KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 telah menekan sektor properti cukup dalam, bahkan okupansi hotel turun drastis. Oleh karena itu, Real Estate Indonesia (REI) bersinergi dengan pemerintah mencari cara membangkit kembali ekonomi setelah memasuki new normal ini agar sektor properti tidak semakin terpuruk. Wakil Ketua Umum Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) Hari Ganie mengatakan, jika tidak segera dialkukan upaya untuk membangkitkan sektor properti maka dampaknya akan sangat buruk karena sektor ini berkaitan dengan 174 industri turunan. Data REI hingga Juni 2020 menunjukkan, seluruh segmen properti telah terkoreksi dimana penurunan paling besar terjadi pada bisnis perhotelan. Okupansi hotel anjlok 90%. Bahkan, menurut Hari, tingkat keterisian hotel bintang 4 dan bintang 5 hanya 3%.
REI: Okupansi hotel merosot sampai 90% hingga Juni 2020
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 telah menekan sektor properti cukup dalam, bahkan okupansi hotel turun drastis. Oleh karena itu, Real Estate Indonesia (REI) bersinergi dengan pemerintah mencari cara membangkit kembali ekonomi setelah memasuki new normal ini agar sektor properti tidak semakin terpuruk. Wakil Ketua Umum Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) Hari Ganie mengatakan, jika tidak segera dialkukan upaya untuk membangkitkan sektor properti maka dampaknya akan sangat buruk karena sektor ini berkaitan dengan 174 industri turunan. Data REI hingga Juni 2020 menunjukkan, seluruh segmen properti telah terkoreksi dimana penurunan paling besar terjadi pada bisnis perhotelan. Okupansi hotel anjlok 90%. Bahkan, menurut Hari, tingkat keterisian hotel bintang 4 dan bintang 5 hanya 3%.