KONTAN.CO.ID - Sekretaris Jenderal Real Estat Indonesia (REI) Totok Lusida menegaskan sudah sepatutnya pengembangan kawasan transit-oriented development (TOD) berada di bawah pemerintah. Meski demikian, tidak menutup kemungkinan swasta masuk ke TOD. Contohnya, pembangunan kota mandiri dan kota baru yang dibangun oleh swasta, kondisinya jauh lebih baik dibandingkan dengan yang dibangun oleh pemerintah. Melihat hal ini, Totok mengharapkan adanya kolaborasi antara pemerintah dan pihak swasta melalui Badan Usaha Tetap (BUT), karena dirasa akan menghasilkan hasil yang lebih baik. “Kalau ini banyak menggunakan fasilitas Negara kan bisa BUT. Karena kalau negara sendiri yang membangun kan tidak kuat,” kata Totok. Selasa (26/9).
REI: Pemerintah-swasta bisa kolaborasi di TOD
KONTAN.CO.ID - Sekretaris Jenderal Real Estat Indonesia (REI) Totok Lusida menegaskan sudah sepatutnya pengembangan kawasan transit-oriented development (TOD) berada di bawah pemerintah. Meski demikian, tidak menutup kemungkinan swasta masuk ke TOD. Contohnya, pembangunan kota mandiri dan kota baru yang dibangun oleh swasta, kondisinya jauh lebih baik dibandingkan dengan yang dibangun oleh pemerintah. Melihat hal ini, Totok mengharapkan adanya kolaborasi antara pemerintah dan pihak swasta melalui Badan Usaha Tetap (BUT), karena dirasa akan menghasilkan hasil yang lebih baik. “Kalau ini banyak menggunakan fasilitas Negara kan bisa BUT. Karena kalau negara sendiri yang membangun kan tidak kuat,” kata Totok. Selasa (26/9).