JAKARTA. Persatuan perusahaan Real Estate Indonesia (REI) menargetkan membangun sekitar 210.000 unit rumah subsidi bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) tahun ini. Adapun prioritas pasar untuk pembangunan hunian tersebut menyasar empat segmen yakni PNS, TNI/Polri, pekerja di sekitar kawasan industri dan kelompok masyarakat informal. Ketua Umum DPP REI, Soelaeman Soemawinata mengatakan dengan target pasar tersebut, maka ke depan lebih dari 50% orientasi pembangunan rumah oleh REI akan menyentuh penyediaan rumah MBR. "Kami akan mendukung penuh pencapaian target pemerintah dalam membangun sejuta rumah," kata Soelaeman di Jakarta, Selasa (20/6). Guna mencapai target tersebut, berbagai terobosan akan dilakukan REI baik dari sisi permintaan maupun pasokan. Dari sisi demand, asosiasi dalam tempo singkat telah berhasil membuat program kerjasama penyediaan rumah rakyat yang terintegrasi dengan berbagai pihak yang menjadi target pasar rumah rakyat.
REI sasar 4 segmen untuk rumah subsidi MBR
JAKARTA. Persatuan perusahaan Real Estate Indonesia (REI) menargetkan membangun sekitar 210.000 unit rumah subsidi bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) tahun ini. Adapun prioritas pasar untuk pembangunan hunian tersebut menyasar empat segmen yakni PNS, TNI/Polri, pekerja di sekitar kawasan industri dan kelompok masyarakat informal. Ketua Umum DPP REI, Soelaeman Soemawinata mengatakan dengan target pasar tersebut, maka ke depan lebih dari 50% orientasi pembangunan rumah oleh REI akan menyentuh penyediaan rumah MBR. "Kami akan mendukung penuh pencapaian target pemerintah dalam membangun sejuta rumah," kata Soelaeman di Jakarta, Selasa (20/6). Guna mencapai target tersebut, berbagai terobosan akan dilakukan REI baik dari sisi permintaan maupun pasokan. Dari sisi demand, asosiasi dalam tempo singkat telah berhasil membuat program kerjasama penyediaan rumah rakyat yang terintegrasi dengan berbagai pihak yang menjadi target pasar rumah rakyat.