JAKARTA. PT Reasuransi Internasional Indonesia atau Reindo mematok kinerja pertumbuhan premi lebih tinggi pada tahun ini. Peluang besar untuk menarik lebih banyak premi reasuransi yang terbuang ke luar negeri menjadi alasannya. Direktur Utama Reindo Adi Pramana mengatakan, pihaknya optimistis mencatatkan pertumbuhan yang lebih tinggi di 2015 ini. Hal ini melanjutkan tren positif sejak tahun lalu. "Per Desember 2014 premi kami tumbuh di kisaran 30%," katanya. Dengan angka pertumbuhan tersebut, sepanjang 2014 Reindo meraup premi bruto konsolidasi lebih dari Rp 2 triliun. Adi mengatakan, angka ini sedikit melebihi target di level Rp 2 triliun.
Reindo mematok premi tumbuh 30%
JAKARTA. PT Reasuransi Internasional Indonesia atau Reindo mematok kinerja pertumbuhan premi lebih tinggi pada tahun ini. Peluang besar untuk menarik lebih banyak premi reasuransi yang terbuang ke luar negeri menjadi alasannya. Direktur Utama Reindo Adi Pramana mengatakan, pihaknya optimistis mencatatkan pertumbuhan yang lebih tinggi di 2015 ini. Hal ini melanjutkan tren positif sejak tahun lalu. "Per Desember 2014 premi kami tumbuh di kisaran 30%," katanya. Dengan angka pertumbuhan tersebut, sepanjang 2014 Reindo meraup premi bruto konsolidasi lebih dari Rp 2 triliun. Adi mengatakan, angka ini sedikit melebihi target di level Rp 2 triliun.