reindo pertahankan porsi reasuransi kredit



JAKARTA. Bisnis reasuransi kredit dari PT Reasuransi Internasional Indonesia alias Reindo menunjukkan tren kelesuan di triwulan kedua tahun ini. Hal ini sejalan dengan melambatnya pertumbuhan ekonomi di awal 2015. Memang bagi industri reasuransi, perolehan premi mereka biasanya mundur satu kuartal dari perusahaan asuransi. Sehingga kelesuan bisnis asuransi kredit di tiga bulan pertama tahun ini, baru dirasakan Reindo pada triwulan kedua 2015. Padahal akhir tahun kemarin, bisnis reasuransi kredit perseroan bisa tumbuh lumayan tinggi mencapai 20%. "Secara umum reasuransi kredit saat ini masih tumbuh meski memang saat ini sedang melambat," kata Fitris Dinarwan, General Reinsurance Underwriting Division Head Reindo, Selasa (9/6). Ia pun berharap di semester kedua nanti proyek-proyek pembangunan dan pertumbuhan ekonomi bisa mulai menggeliat. Dus, kontribusi dari lini bisnis reasuransi kredit pun bisa dipertahankan. Pada tahun lalu, dia bilang lini bisnis ini menyumbang sekitar 5% dari perolehan premi Reindo sepanjang 2014. Dengan harapan porsi yang sama, maka tahun ini premi dari lini bisnis tersebut diperkirakan bisa mencapai Rp 150 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Hendra Gunawan