ReIndo rogoh kocek Rp 1 triliun untuk bayar klaim



JAKARTA. PT Reasuransi Internasional Indonesia (ReIndo) merogoh kocek sebesar Rp 1 triliun untuk membayarkan manfaat klaim di sepanjang tahun lalu. Klaim lini usaha reasuransi umum mendominasi, diikuti reasuransi jiwa dan reasuransi syariah.

Harap maklum, berdasarkan keterangan resmi perseroan, kontribusi premi dari reasuransi umum masih memimpin, yakni sebesar Rp 1,160 triliun. Perolehan premi reasuransi umum tersebut tercatat melampaui target anak usaha PT Reasuransi Umum Indonesia (Persero) sebanyak 119%.

"Klaim reasuransi umum banyak berasal dari penutupan risiko properti (non marine). Lini bisnis non marine menyumbang premi sebesar Rp 564,799 miliar, disusul bisnis lainnya Rp 423 miliar dan marine Rp 172 miliar," ujar Adi Pramana, Direktur Utama ReIndo, Selasa (3/3).


Sementara, perolehan premi reasuransi jiwa dan syariah masing-masing sebesar Rp 850,815 miliar dan Rp 223,351 miliar. Pencapaian premi reasuransi jiwa dan syariah itu dibawah target yang dipatok perseroan. Yaitu, 90,39% dan 96,27% dari target.

Kondisi ini cerminan dari industri asuransi jiwa dan syariah nasional yang mengalami perlambatan. "Premi reasuransi syariah kami tumbuh kurang dari 5%. Kondisi ini refleksi dari kinerja asuransi syariah," terang dia.

Adapun, total premi yang dikantongi ReIndo mencapai Rp 2,010 triliun sampai akhir tahun lalu atau bertumbuh 26,31% jika dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 1,591 triliun. Laba yang dikantonginya mencapai Rp 148,6 miliar atau meningkat 38,63% ketimbang realisasi tahun 2013.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan