JAKARTA. PT Reasuransi Internasional Indonesia (ReIndo) merogoh kocek sebesar Rp 1 triliun untuk membayarkan manfaat klaim di sepanjang tahun lalu. Klaim lini usaha reasuransi umum mendominasi, diikuti reasuransi jiwa dan reasuransi syariah. Harap maklum, berdasarkan keterangan resmi perseroan, kontribusi premi dari reasuransi umum masih memimpin, yakni sebesar Rp 1,160 triliun. Perolehan premi reasuransi umum tersebut tercatat melampaui target anak usaha PT Reasuransi Umum Indonesia (Persero) sebanyak 119%. "Klaim reasuransi umum banyak berasal dari penutupan risiko properti (non marine). Lini bisnis non marine menyumbang premi sebesar Rp 564,799 miliar, disusul bisnis lainnya Rp 423 miliar dan marine Rp 172 miliar," ujar Adi Pramana, Direktur Utama ReIndo, Selasa (3/3).
ReIndo rogoh kocek Rp 1 triliun untuk bayar klaim
JAKARTA. PT Reasuransi Internasional Indonesia (ReIndo) merogoh kocek sebesar Rp 1 triliun untuk membayarkan manfaat klaim di sepanjang tahun lalu. Klaim lini usaha reasuransi umum mendominasi, diikuti reasuransi jiwa dan reasuransi syariah. Harap maklum, berdasarkan keterangan resmi perseroan, kontribusi premi dari reasuransi umum masih memimpin, yakni sebesar Rp 1,160 triliun. Perolehan premi reasuransi umum tersebut tercatat melampaui target anak usaha PT Reasuransi Umum Indonesia (Persero) sebanyak 119%. "Klaim reasuransi umum banyak berasal dari penutupan risiko properti (non marine). Lini bisnis non marine menyumbang premi sebesar Rp 564,799 miliar, disusul bisnis lainnya Rp 423 miliar dan marine Rp 172 miliar," ujar Adi Pramana, Direktur Utama ReIndo, Selasa (3/3).