JAKARTA. Bisnis reasuransi syariah masih menggeliat di tahun ini. Lihat saja, PT Reasuransi Internasional Indonesia (Reindo) yang memprediksi bisnis reasuransi syariah bisa tumbuh stabil. Pertumbuhan bisnis reasuransi syariah bisa menopang pendapatan premi Reindo tahun ini. Direktur Utama PT Reasuransi Internasional Indonesia, Adi Pramana menargetkan, perolehan premi reasuransi syariah Reindo meningkat 20% di tahun ini. Pada tahun lalu, pendapatan premi dari reasuransi syariah Reindo mencapai Rp 270 miliar. Dengan asumsi pertumbuhan 20%, perolehan premi reasuransi bruto dari lini usaha syariah Reido bisa mencapai Rp 324 miliar pada tahun ini. "Kami optimistis karena bisnis dari pelaku asuransi syariah sendiri bisa lebih baik tahun ini," kata Adi.
Reindo targetkan premi syariah bertumbuh 20%
JAKARTA. Bisnis reasuransi syariah masih menggeliat di tahun ini. Lihat saja, PT Reasuransi Internasional Indonesia (Reindo) yang memprediksi bisnis reasuransi syariah bisa tumbuh stabil. Pertumbuhan bisnis reasuransi syariah bisa menopang pendapatan premi Reindo tahun ini. Direktur Utama PT Reasuransi Internasional Indonesia, Adi Pramana menargetkan, perolehan premi reasuransi syariah Reindo meningkat 20% di tahun ini. Pada tahun lalu, pendapatan premi dari reasuransi syariah Reindo mencapai Rp 270 miliar. Dengan asumsi pertumbuhan 20%, perolehan premi reasuransi bruto dari lini usaha syariah Reido bisa mencapai Rp 324 miliar pada tahun ini. "Kami optimistis karena bisnis dari pelaku asuransi syariah sendiri bisa lebih baik tahun ini," kata Adi.