KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Rekadaya Elektrika tahun ini mendapatkan proyek Engineering, Procurement, dan Construction (EPC) untuk membangun enam Mobile Power Plant (MPP) Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG). Satu proyek MPP PLTG sudah diresmikan, Rabu (4/1) untuk fase satu di Aceh dengan kapasitas 50 Megawatt (MW) dari total 150 MW yang akan dibangun. Adapun total proyek MPP PLTG yang akan dikerjakan Rekadaya Elektrika sebanyak 11 proyek yang tersebar di Aceh, Sumatera, Sulawesi, Maluku, Jawa Bagian Timur dan Bali. Seperti diketahui 11 proyek MPP PLTG ini masuk dalam program 35.000 MW yang sedang dikerjakan oleh PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), induk usaha dari PT Rekadaya Elektrika. Fibrina Diamanti Manager Komunikasi Korporat PT Rekadaya Elektrika mengatakan, 11 proyek tersebut akan selesai pada tahun 2019. Saat ini pihaknya baru mengerjakan proyek MPP PLTG di Aceh fase satu berkapasitas 50 MW. "Kami pakai bahan lokal untuk komponen dari MPP PLTG itu," ungkap dia saat berkunjung ke kantor KONTAN, Selasa (16/1).
Rekadaya Elektrika fokus mengerjakan EPC proyek 35.000 MW
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Rekadaya Elektrika tahun ini mendapatkan proyek Engineering, Procurement, dan Construction (EPC) untuk membangun enam Mobile Power Plant (MPP) Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG). Satu proyek MPP PLTG sudah diresmikan, Rabu (4/1) untuk fase satu di Aceh dengan kapasitas 50 Megawatt (MW) dari total 150 MW yang akan dibangun. Adapun total proyek MPP PLTG yang akan dikerjakan Rekadaya Elektrika sebanyak 11 proyek yang tersebar di Aceh, Sumatera, Sulawesi, Maluku, Jawa Bagian Timur dan Bali. Seperti diketahui 11 proyek MPP PLTG ini masuk dalam program 35.000 MW yang sedang dikerjakan oleh PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), induk usaha dari PT Rekadaya Elektrika. Fibrina Diamanti Manager Komunikasi Korporat PT Rekadaya Elektrika mengatakan, 11 proyek tersebut akan selesai pada tahun 2019. Saat ini pihaknya baru mengerjakan proyek MPP PLTG di Aceh fase satu berkapasitas 50 MW. "Kami pakai bahan lokal untuk komponen dari MPP PLTG itu," ungkap dia saat berkunjung ke kantor KONTAN, Selasa (16/1).