KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Empat emiten konstruksi yang berstatus Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah melaporkan kinerja keuangan sepanjang sembilan bulan pertama 2022. Hasilnya, emiten konstruksi BUMN mencatat kinerja beragam cenderung stagnan. Kinerja paling moncer ditunjukkan oleh PT Adhi Karya Tbk (ADHI). Per September 2022, ADHI mencetak laba bersih Rp 21,0 miliar atau naik sebesar 24% dari laba bersih per September 2021. Peningkatan bottom line ADHI sejalan dengan kenaikan pendapatannya. Pada periode yang sama, ADHI membukukan pendapatan sebesar Rp 9,1 triliun, meningkat 23,54% dibandingkan pendapatan September 2021 yang sebesar Rp 7,4 triliun. PT PP Tbk (PTPP) mencatatkan kinerja konservatif. PTPP membukukan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 141,02 miliar, naik 8,96% dari Rp 129,41 miliar pada periode sama tahun lalu.
Rekap Kinerja Emiten Konstruksi WIKA, WSKT, PTPP, ADHI, Mana yang Paling Moncer?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Empat emiten konstruksi yang berstatus Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah melaporkan kinerja keuangan sepanjang sembilan bulan pertama 2022. Hasilnya, emiten konstruksi BUMN mencatat kinerja beragam cenderung stagnan. Kinerja paling moncer ditunjukkan oleh PT Adhi Karya Tbk (ADHI). Per September 2022, ADHI mencetak laba bersih Rp 21,0 miliar atau naik sebesar 24% dari laba bersih per September 2021. Peningkatan bottom line ADHI sejalan dengan kenaikan pendapatannya. Pada periode yang sama, ADHI membukukan pendapatan sebesar Rp 9,1 triliun, meningkat 23,54% dibandingkan pendapatan September 2021 yang sebesar Rp 7,4 triliun. PT PP Tbk (PTPP) mencatatkan kinerja konservatif. PTPP membukukan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 141,02 miliar, naik 8,96% dari Rp 129,41 miliar pada periode sama tahun lalu.