KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dugaan kebocoran dana di perusahaan sekuritas kembali mencuat, memunculkan sorotan terhadap lemahnya sistem keamanan industri ini. Pakar menilai, kasus berulang menunjukkan urgensi perbaikan infrastruktur keamanan. Pakar keamanan digital Alfons Tanujaya menduga kebocoran berasal dari celah pada lembaga mitra bank, terutama dalam pemanfaatan Application Programming Interface (API). Menurutnya, sistem internet banking dengan token relatif aman, namun risiko muncul jika server sekuritas yang memiliki akses API tidak terlindungi. “API bisa melewati pengamanan OTP maupun Two-Factor Authentication (TFA). Bila server sekuritas dikuasai pihak tak bertanggung jawab, misalnya lewat remote access, transaksi yang semula aman menjadi rentan dieksploitasi. Ini di luar kendali bank karena server sepenuhnya dikelola sekuritas,” jelas Alfons, Selasa (16/9).
Rekening RDN Dibobol, Perusahaan Sekuritas Didesak Tingkatkan Keamanan Sistem IT
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dugaan kebocoran dana di perusahaan sekuritas kembali mencuat, memunculkan sorotan terhadap lemahnya sistem keamanan industri ini. Pakar menilai, kasus berulang menunjukkan urgensi perbaikan infrastruktur keamanan. Pakar keamanan digital Alfons Tanujaya menduga kebocoran berasal dari celah pada lembaga mitra bank, terutama dalam pemanfaatan Application Programming Interface (API). Menurutnya, sistem internet banking dengan token relatif aman, namun risiko muncul jika server sekuritas yang memiliki akses API tidak terlindungi. “API bisa melewati pengamanan OTP maupun Two-Factor Authentication (TFA). Bila server sekuritas dikuasai pihak tak bertanggung jawab, misalnya lewat remote access, transaksi yang semula aman menjadi rentan dieksploitasi. Ini di luar kendali bank karena server sepenuhnya dikelola sekuritas,” jelas Alfons, Selasa (16/9).
TAG: