KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI mencatat lonjakan jumlah rekening tabungan haji menjadi 111.000 rekening per Maret 2025, tumbuh 62% secara tahunan (year on year/YoY) dari posisi 29.620 rekening pada Maret tahun lalu.

Dengan capaian tersebut, BSI kini menguasai 48,10% pangsa pasar tabungan haji di Indonesia.

Baca Juga: Sudah Kantongi Izin, BSI Siap Beroperasi di Arab Saudi

Bank DBS Indonesia Ungkap Alasan Pentingnya Berinvestasi di Tengah Ketidakpastian

Mayoritas nasabah masih membuka rekening tabungan haji melalui kanal nondigital, seperti kantor cabang dan agen BSI, yang mencakup 88,38% dari total pendaftar.

Sementara pendaftaran melalui platform digital seperti aplikasi Byond by BSI dan BSI Mobile menyumbang 11,62%.

Direktur Keuangan dan Strategi BSI Ade Cahyo Nugroho menilai, capaian ini mencerminkan potensi bisnis yang sangat besar.

Ia menyebut, saat ini baru sekitar 11,9 juta dari total 243 juta penduduk Indonesia yang memiliki rekening tabungan haji.

"Kalau dalam sebulan bisa bertambah 100 ribuan, maka dalam setahun BSI berpotensi menambah sekitar 1,2 juta hingga 1,5 juta rekening tabungan haji," ujar Ade dalam paparan kinerja beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Kinerja BSI Tumbuh Solid, Saham BRIS Naik 28,21%

Lebih lanjut, Ade menyampaikan bahwa BSI terus mendorong umat Muslim untuk membuka tabungan haji sedini mungkin, mengingat antrean haji yang semakin panjang.

“Kami melihat proses pendaftaran haji masih bisa diperbaiki dan disederhanakan dengan memanfaatkan platform digital yang kami miliki,” tutup Ade.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News