KONTAN.CO.ID - Badan Pengatur Hilir (BPH) Migas memutuskan agar PT Rekayasa Industri (Rekind) tetap mengerjakan proyek pipa gas Cirebon-Semarang. Dalam pembangunan pipa gas tersebut, Fanshurullah Asa, Kepala BPH Migas mengatakan, Rekind akan bekerja sama dengan PT Pertamina Gas (Pertagas), BUMD Jawa Barat dan BUMD Jawa Tengah. Keempat badan usaha tersebut akan membentuk konsorsium untuk membangun pipa gas Cirebon-Semarang. Hingga saat ini konsorsium baru masuk dalam proses feasibility study dan desain. "Sesuai komitmen awal Juli mereka groundbreaking," kata Fanshurullah ke KONTAN pada Rabu (20/9). Anggota Komite BPH Migas, Jugi Prajogio sebelumnya juga menyebut Rekind juga akan menggandeng investor LNG infrastruktur yaitu Itochu dalam pembangunan proyek pipa gas Cirebon-Semarang. Sementara untuk pasokan gas akan didapat dari LNG Eni Jangkrik.
Rekind bentuk konsorsium untuk Cirebon-Semarang
KONTAN.CO.ID - Badan Pengatur Hilir (BPH) Migas memutuskan agar PT Rekayasa Industri (Rekind) tetap mengerjakan proyek pipa gas Cirebon-Semarang. Dalam pembangunan pipa gas tersebut, Fanshurullah Asa, Kepala BPH Migas mengatakan, Rekind akan bekerja sama dengan PT Pertamina Gas (Pertagas), BUMD Jawa Barat dan BUMD Jawa Tengah. Keempat badan usaha tersebut akan membentuk konsorsium untuk membangun pipa gas Cirebon-Semarang. Hingga saat ini konsorsium baru masuk dalam proses feasibility study dan desain. "Sesuai komitmen awal Juli mereka groundbreaking," kata Fanshurullah ke KONTAN pada Rabu (20/9). Anggota Komite BPH Migas, Jugi Prajogio sebelumnya juga menyebut Rekind juga akan menggandeng investor LNG infrastruktur yaitu Itochu dalam pembangunan proyek pipa gas Cirebon-Semarang. Sementara untuk pasokan gas akan didapat dari LNG Eni Jangkrik.