Rekind menang tender di kilang Balongan



JAKARTA. PT Rekayasa Industri (Rekind) berhasil memenangkan tender proyek peningkatan fasilitas penerimaan minyak mentah di kilang Balongan. Rekind dan PT Pertamina (Persero) pun hari ini (10/10) menandatangani kontrak proyek Engineering, Procurement, Construction, Installation and Commissioning (EPCIC) Subsea Pipeline (SPL) and Single Point Mooring (SPM). Satu lagi, kedua pihak menandatangani proyek Flushing System Facilities untuk kilang RU VI Balongan.

Dalam kerja sama tersebut, Rekind bertindak selaku pimpinan konsorsium yang menangani seluruh fase EPCIC dan bermitra dengan InterMoor Pte., Ltd. Pembangunan Proyek yang berlokasi di Balongan, Kabupaten Indramayu Jawa Barat ini bertujuan untuk menggantikan dan meningkatkan fasilitas loading/unloading SPM berkapasitas 150.000 Deadweight Tonnage (DWT) dan jaringan offshore pipeline Pertamina. 

Fasilitas SPM dan jaringan offshore pipeline yang baru memiliki kapasitas 165.000 DWT, jaringan ganda 32” offshore pipeline, onshore pipeline, dan fasilitas flushing system. Fasilitas ini diharapkan mampu meningkatkan efektivitas operasional loading/unloading.


Proyek ini pun ditargetkan tuntas dalam 23 bulan terhitung sejak ditandatanganinya kontrak. “Terpilihnya Rekind dan konsorsiumnya sebagai pelaksana proyek ini sekaligus dapat mengukuhkan sinergi BUMN yang akan memberikan manfaat optimal bagi negara,” ungkap Hardadi.

Jobi menambahkan, sebagai consortium leader, Rekind akan bersinergi dengan seluruh stakeholder dalam membangun dan menyelesaikan proyek SPL dan SPM ini. "Proyek ini akan mengintegrasikan teknologi SPM, Pipeline End Manifold (PLEM), offshore pipeline, onshore pipeline dan receiving facility sebagai satu sistem yang beroperasi bersama. Pembangunan proyek di industri offshore dan onshore merupakan salah satu keahlian dan core competencies yang Rekind miliki," kata Jobi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini