JAKARTA. Pembangunan Kawasan Utara dinilai sebagai solusi bagi Jakarta untuk memenuhi kebutuhan ruang dan lapangan kerja di ibukota yang terus meningkat akibat pertumbuhan penduduk yang luar biasa. Dalam salah satu ulasannya, Senior Urban Economist World Bank Taimur Samad mengatakan, Jakarta adalah salah satu megacity kawasan dengan lebih dari 10 juta penduduk pada 2010. Pertumbuhan penduduk di Jakarta selama rentang waktu tahun 2000 hingga 2010 jauh lebih tinggi dibanding kota di Asia Timur lainnya kecuali Tiongkok. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), tahun 2000 penduduk kota Jakarta berada di kisaran 8 juta jiwa. Selama 10 tahun, hingga tahun 2010 penduduk Jakarta bertambah 7 juta jiwa. Dengan tingkat pertumbuhan penduduk 3.7 persen per tahun, penduduk kota jakarta diprediksi akan melonjak dua kali lipat atau 100% selama 20 tahun sejak tahun 2000 menjadi 16 juta jiwa di tahun 2020.
Reklamasi menambah lahan untuk Jakarta
JAKARTA. Pembangunan Kawasan Utara dinilai sebagai solusi bagi Jakarta untuk memenuhi kebutuhan ruang dan lapangan kerja di ibukota yang terus meningkat akibat pertumbuhan penduduk yang luar biasa. Dalam salah satu ulasannya, Senior Urban Economist World Bank Taimur Samad mengatakan, Jakarta adalah salah satu megacity kawasan dengan lebih dari 10 juta penduduk pada 2010. Pertumbuhan penduduk di Jakarta selama rentang waktu tahun 2000 hingga 2010 jauh lebih tinggi dibanding kota di Asia Timur lainnya kecuali Tiongkok. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), tahun 2000 penduduk kota Jakarta berada di kisaran 8 juta jiwa. Selama 10 tahun, hingga tahun 2010 penduduk Jakarta bertambah 7 juta jiwa. Dengan tingkat pertumbuhan penduduk 3.7 persen per tahun, penduduk kota jakarta diprediksi akan melonjak dua kali lipat atau 100% selama 20 tahun sejak tahun 2000 menjadi 16 juta jiwa di tahun 2020.