KONTAN.CO.ID -   JAKARTA. NH Korindo Sekuritas menginisiasi saham PT Wira Global Solusi Tbk (WGSH) dengan peringkat buy. Adapun, target harga yang dipasang untuk emiten teknologi ini adalah Rp 520 per saham.

Analis NH Korindo Sekuritas, Arief Machrus, dalam risetnya pada 11 Mei menuliskan, salah satu faktor yang akan mendongkrak kinerja WGSH ke depan akuisisi Mythologic Studio. Lewat aksi korporasi tersebut, maka WSGH telah menyempurnakan ekosistem guna memenuhi kebutuhan 3D Modelling, Game Asset, dan AR.

Pada akhirnya, WSGH juga membuka peluang untuk mendapatkan tambahan revenue stream yang baru dari bisnis Non-Fungible Token (NFT) sehingga bisa mendongkrak pendapatan bersih perseroan ke depan. Menurut Arief, penjualan maupun pembelian NFT, adalah motor penggerak ekonomi sebenarnya dalam dunia Metaverse.  

“WGSH juga membidik transactional value dari transaksi ekonomi dalam dunia Metaverse, melalui kolaborasi pembuatan NFT,” ungkap Arief dalam risetnya.

Baca Juga: Nanotech Indonesia Global (NANO) Cetak Rekor Perolehan Dana Emiten Papan Akselerasi

Selain itu, ia menilai tambahan revenue stream baru tersebut akan mempercepat pertumbuhan margin dari segmen yang sudah ada. Berdasarkan hitungannya, dengan memasuki bisnis NFT, WGSH akan mendapatkan porsi profit sharing antara 10% hingga 15%.  

NH Korindo Research memproyeksikan market size NFT akan mencapai US$ 7,63 miliar di tahun 2028, atau tumbuh 380% dari tahun 2021 yang senilai US$ 1,59 miliar. Arief meyakini, WGSH sebagai salah satu perusahaan Venture Builder akan dapat mengikuti perkembangan ini yang didukung juga dengan aksi akuisisi Mythologic Studio guna mendukung ekosistem. 

Saat ini, WGSH memiliki sebanyak empat pipeline baru yang akan segera direalisasikan. Sementara itu, sejauh ini, tiga anak usaha yang memberikan kontribusi terbesar untuk WSGH adalah Smooets Teknologi (33,6%), Kirana Tama (31,8%), dan Qorser Teknologi (26,8%). Selain itu, WGSH juga bergerak sebagai perusahaan penyedia jasa software (Pagii, Sandbox).  

Baca Juga: Wira Global (WGSH) bidik pertumbuhan pendapatan 30% pada tahun 2022

“Pertumbuhan penjualan rata-rata tahunan WGSH dalam periode 2023 dan 2024 diproyeksikan tumbuh masing-masing sebesar 224,9% dan 33,3%. Apalagi, juga masih banyak ruang untuk bertumbuh, didorong industri NFT yang belum banyak berkembang,” imbuhnya.

Kendati begitu, Arief menyebut risiko untuk kinerja WGSH adalah penerimaan yang rendah pada transaksi NFT, fixed cost dalam pemeliharaan, dan sumber daya manusia yang terbatas dalam industri NFT.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli