KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 11,28 poin atau 0,17% ke level 6.808,20 pada perdagangan Rabu (12/7). IHSG masih membuka peluang melanjutkan penguatan, meski isyarat berbalik melemah mulai tampak pada Kamis (13/7). Head of Research InvestasiKu, Cheril Tanuwijaya mengamati IHSG melanjutkan penguatan sejalan dengan pergerakan bursa saham global ditopang oleh ekspektasi inflasi Amerika Serikat (AS) yang turun. Penguatan IHSG juga didorong menguatnya saham-saham berkapitalisasi besar dari sektor kesehatan, barang baku, dan konsumen non primer.
"Kenaikan harga komoditas energi dan CPO turut berkontribusi bagi penguatan IHSG yang diperkirakan sentimen positif ini masih berlanjut," kata Cheril dalam risetnya, Kamis (13/7).
Baca Juga: Menguat 3 Hari, Prediksi IHSG Hari Ini (13/7) Masih Naik, Cek Saham untuk Dibeli Cheril turut menyoroti rilis inflasi AS bulan Juni yang mencapai 3%, turun dibandingkan bulan Mei di level 4% dan lebih rendah dari perkiraan pasar di 3,1%. Meski demikian angka inflasi ini masih belum sesuai dengan target The Fed di 2%. Pasca resmi rilis inflasi, probabilitas kenaikan suku bunga The Fed di bulan Juli berada di level 92% sebesar 25 bps. Kenaikan selanjutnya yang terakhir di tahun ini diperkirakan antara bulan September atau November. "Sejauh ini berdasarkan survei di pasar, pelaku pasar memperkirakan probabilitas kenaikan 25 bps di bulan September hanya 20% dan November 34%," ungkap Cheril. Kembali ke bursa domestik, IHSG berhasil ditutup melampaui level 6.800, namun diakhiri dengan “candle doji” yang mengisyaratkan potensi pelemahan. Di sisi lain indikator momentum MACD masih melanjutkan penguatan meskipun RSI stochastic sudah jenuh beli. IHSG berpotensi konsolidasi menguat dengan rentang 6.760 - 6.850. Berikut rekomendasi saham pilihan dari InvestasiKu untuk perdagangan Kamis (13/7): 1. PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (
EMTK) EMTK berhasil breakout pola “bullish pennant” yang terbentuk pada trend minor. Pada perdagangan lalu EMTK diakhiri dengan pola
candlestick “dark cloud cover”. Sehingga bisa cermati
buy on weakness. Rekomendasi:
Buy Entry Level: Rp 730 - Rp 740 Take Profit: Rp 800 Stop Loss: Rp 700. 2. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (
AMRT) AMRT berhasil
breakout resisten MA 200 dan membentuk signal
buy dari munculnya MA
golden cross yang diikuti penguatan indicator momentum MACD. Rekomendasi:
Buy Entry Level: Rp 2.730 - Rp 2.750 Take Profit: Rp 3.000 Stop Loss: Rp 2.700. 3. PT Modernland Realty Tbk (
MDLN) MDLN melanjutkan pola uptrend jangka menengah dan berhasil breakout MA 200 diikuti lonjakan volume yang signifikan. Secara momentum, MACD
golden cross menunjukan signal
buy. Rekomendasi:
Buy Entry Level: Rp 89 - Rp 90 Take Profit: Rp 99 Stop Loss: Rp 82.
Baca Juga: Wall Street Berseri: S&P 500 dan Nasdaq ditutup pada Level Tertinggi Sejak April 2022 4. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (
GOTO) GOTO membentuk
candle trigger bullish dan berhasil
rebound setelah menyentuh
support double bottom di area 103-105. Secara momentum, RSI Stochastic membentuk
golden cross. Rekomendasi:
Buy Entry Level: Rp 106 - Rp 108 Take Profit: Rp 114, Rp 119 Stop Loss: Rp 102.
5. PT Digital Mediatama Maxima Tbk (
DMMX) DMMX membentuk
candle trigger bullish yang diikuti dengan lonjakan volume signifikan dan MACD
bullish convergent. Rekomendasi:
Buy Entry Level: Rp 500 - Rp 510 Take Profit: Rp 550 Stop Loss: Rp 490. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto