JAKARTA. ETrading Securities memberikan rekomendasi buy untuk PT Indofood Sukses makmur (INDF) dengan target harga Rp 5.000 di 2010. Menurut Andrew Argado, analis ETrading Securities dalam laporannya, rekomendasi tersebut diberikan berdasarkan performa kinerja emiten berkode saham INDF itu yang tecermin dalam laporan keuangan di tahun 2009 dan kuartal I 2010.Asal tahu saja, di Indonesia, INDF dikenal sebagai produsen Indomie. Untuk mempertahankan kinerjanya, INDF mengimplementasikan strategi diversifikasi melalui akuisisi perusahaan di sektor agribisnis. "Langkah ini sangat tepat dalam mendukung visi INDF untuk menjadi Total Food Solution Company," jelas Andrew. Andrew juga meyakini, semakin membaiknya kinerja INDF didukung oleh beberapa faktor. "Salah satunya kondisi makroekonomi Indonesia yang stabil," imbuhnya. Selain itu, kebijakan strategi diversifikasi, serta rencana penerbitan saham perdana alias initial public offering (IPO) PT Indofood CBP Sukses Makmur, yang merupakan anak usaha INDF juga turut mendongkrak kinerja INDF. "Kami yakin, jika strategi ini berjalan sesuai jadwal, akan berdampak positif bagi performa INDF ke depannya," tukas Andrew.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Rekomendasi Buy untuk Saham INDF
JAKARTA. ETrading Securities memberikan rekomendasi buy untuk PT Indofood Sukses makmur (INDF) dengan target harga Rp 5.000 di 2010. Menurut Andrew Argado, analis ETrading Securities dalam laporannya, rekomendasi tersebut diberikan berdasarkan performa kinerja emiten berkode saham INDF itu yang tecermin dalam laporan keuangan di tahun 2009 dan kuartal I 2010.Asal tahu saja, di Indonesia, INDF dikenal sebagai produsen Indomie. Untuk mempertahankan kinerjanya, INDF mengimplementasikan strategi diversifikasi melalui akuisisi perusahaan di sektor agribisnis. "Langkah ini sangat tepat dalam mendukung visi INDF untuk menjadi Total Food Solution Company," jelas Andrew. Andrew juga meyakini, semakin membaiknya kinerja INDF didukung oleh beberapa faktor. "Salah satunya kondisi makroekonomi Indonesia yang stabil," imbuhnya. Selain itu, kebijakan strategi diversifikasi, serta rencana penerbitan saham perdana alias initial public offering (IPO) PT Indofood CBP Sukses Makmur, yang merupakan anak usaha INDF juga turut mendongkrak kinerja INDF. "Kami yakin, jika strategi ini berjalan sesuai jadwal, akan berdampak positif bagi performa INDF ke depannya," tukas Andrew.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
