Rekomendasi Kuliner Bali Halal di Jakarta



MOMSMONEY.ID - Nama Bali terkenal seantero jagat sebagai destinasi wisata. Selain keindahan alam dan budaya, Pulau Dewata ini punya beragam kuliner yang otentik. Sebut saja, ayam betutu, sate lilit, dan nasi jinggo, atau nasi campur.

Untuk mencicipi beragam masakan Bali, Anda yang tinggal di Jakarta dan sekitarnya tak perlu jauh-jauh ke pulau seribu pura tersebut. Di Jakarta, ada kedai yang menyajikan masakan khas Bali dan halal. Salah satunya, Warung Bali Pak Gede yang terletak di bilangan Cipete Selatan, Jakarta Selatan.

Sangat dekat dengan Stasiun MRT Haji Nawi, lokasi kedai ini sangat mudah Anda temukan. Anda cukup jalan kaki dari Stasiun MRT Haji Nawi. Letak warungnya persis banget di pinggir Jalan Fatmawati Raya. Tapi, jangan sekali-kali datang saat jam makan siang sekitar pukul 12.00, ya. Sebab, antrean pengunjung yang datang ke kedai ini cukup panjang.


Dari tampilan fisik, Warung Bali Pak Gede terbilang sederhana. Ketika masuk, Anda akan langsung melihat beraneka makanan khas Bali yang berjejer di dalam etalase kedai ini.

Baca Juga: Resep Bihun Kuah Tomyam dengan Isian Lengkap, Ada Bakso Ikan hingga Sawi Hijau

Sebelum duduk, pilih menu yang ingin Anda santap terlebih dahulu. Tidak banyak, hanya dua menu saja. Nasi campur komplit ayam atau nasi campur komplit sapi. Jika sudah pilih menu, Anda harus langsung membayarnya. Tujuannya, supaya pengunjung yang selesai menyantap makanan tidak antre lagi untuk membayar.

Lantaran hanya ada dua menu, langsung saja pesan dua-duanya. Tak sampai lima menit, dua porsi nasi campur komplit ayam dan sapi pun tiba. Isinya berlimpah. Bisa mengenyangkan perut yang lapar.

Untuk nasi campur komplit ayam, ada nasi merah putih yang disiram kuah ayam betutu. Lauknya, ayam betutu suwir, ayam goreng, kulit goreng, setengah telur rebus, lawar kacang panjang, sambal embe, sambal matah, kacang goreng, timun, sate ayam manis, dan sate lilit. Rame banget, kan. Isian ini juga terdapat di nasi campur komplit sapi. Yang membedakan, ada potongan perut sapi panggang.

Melihat nasi campur yang rame isinya, lidah pun tak sabar ingin mencicipinya. Pertama-tama coba dulu nasi merah putih yang berbalur kuah ayam betutu plus ayam betutu suwir dan lawar kacang panjang. Rasanya tak begitu pedas tapi gurih. Daging ayamnya lembut di mulut. Kuah ayam betutu menambah citarasa di lidah.

Habis itu, jajal sate lilit. Dagingnya empuk dan rasanya menggoyang lidah. Selain sate lilit, ada juga sate ayam manis. Ukurannya tak main-main. Potongan dagingnya cukup besar. Cocok dipadukan dengan kulit ayam goreng dan sambal matah saat menyantapnya.

Sensasi pedas, gurih, dan kriuk bercampur di lidah. Semakin segar jika Anda tambahkan potongan timun segar. Bikin mulut tak berhenti mengunyah.

Baca Juga: Yuk Cek 9 Makanan Sehat untuk Diet Pemula, Pilih Sayuran dan Buah Ini

Mengusung kuliner khas Bali, Hartanto Yaputra, Pemilik Warung Bali Pak Gede, bilang, semua makanan dalam nasi campur komplit merupakan racikan dirinya bersama sang rekan, Michael Lukiman Hakim.

Menurut Tanto, begitu sapaan akrabnya, olahan nasi campurnya berbeda dengan yang ada di Bali. Kalau di Bali, bumbunya lebih medok. Di sini, kami sesuaikan dengan lidah orang Jakarta, katanya.

Benar saja, rasa kuah ayam betutu yang disiram di atas nasi merah putih terbilang gurih. Sangat pas dipadukan dengan ayam goreng atau ayam betutu suwir, lawar kacang panjang, serta kacang goreng.

Pun halnya dengan sambal matah dan sambal embe yang tersaji di sekitar lauk pauk nasi campur. Rasanya tak begitu pedas tapi pas di lidah. Untuk seporsi nasi campur komplit ayam, Anda cukup merogoh kocek Rp 30.000.

Jangan cepat kenyang dulu, ya. Setelah mencicipi nasi campur komplit ayam, giliran nasi campur komplit sapi. Irisan perut sapi panggang sangatlah lembut. Ketika dijajal dengan nasi merah putih yang disiram kuah ayam betutu, rasa dagingnya pecah di mulut. Tak perlu banyak mengunyah, irisan dagingnya langsung bercampur dengan nasi, ayam suwir, dan sambal matah. Pokoknya, bikin kenyang, deh.

Cukup siapkan uang Rp 38.000 untuk membeli satu porsi nasi campur komplit sapi di Warung Bali Pak Gede.

Baca Juga: Buka Cabang di Mahakam, Bali Timbungan Sajikan Kuliner Khas Bali

Menurut Tanto, untuk meracik nasi campur komplit yang pas buat orang kebanyakan, dia dan Michael yang merupakan keturunan Bali butuh proses percobaan berbulan-bulan. Kami lakukan trial and error sebelum akhirnya dijual di kedai, ungkap Tanto.

Lewat kerja keras dan terus mencoba, Tanto bersyukur, akhirnya nasi campur komplit buatannya laris manis dan menjadi buruan banyak orang. Buktinya, dalam sehari, sekitar 500 porsi nasi campur komplit ludes terjual di Warung Bali Pak Gede. Jumlah ini termasuk makan di tempat dan pesan secara online, sebutnya.

Dan, Tanto pun menjamin, nasi campur di kedainya seratus persen halal. Berbeda dengan yang di Bali, makanan buatan kami halal, tegasnya.

Nah, jika Anda tertarik untuk menjajal nasi campur di kedai ini, catat jam operasionalnya, ya. Warung Bali Pak Gede buka setiap hari, Senin sampai Minggu. Buka pukul sembilan pagi sampai delapan malam.

Tapi, saran saja, hindari datang saat jam makan siang. Sebab, Anda bisa antre cukup panjang untuk bisa menjajal nasi campur besutan Tanto dan Michael di kedai ini.

Baca Juga: 6 Destinasi Wisata Surga Tersembunyi di Flores yang Wajib Anda Kunjungi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Jane Aprilyani