Rekomendasi Mobil Bekas Taksi - JAKARTA. Daftar harga mobil bekas taksi di bawah Rp 50 jutaan menjadi pilihan yang menarik menjelang akhir tahun. Ada berbagai merek mobil bekas taksi yang masih banyak beredar dengan harga terjangkau.

Rekomendasi mobil bekas taksi di wilayah Jakarta mencakup kisaran harga mulai dari Rp 40 juta hingga Rp 200 jutaan, seperti yang dilansir oleh laman Olx.

Mobil bekas taksi ini dapat menjadi referensi untuk menemukan varian kendaraan dengan sejarah perjalanan yang tinggi.

Merek mobil Jepang mendominasi dalam rentang harga mobil bekas taksi yang ekonomis, sementara opsi lain termasuk mobil Eropa yang memiliki citra mewah. Temukan pilihan terbaik sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda.

Baca Juga: Ini 5 Rekomendasi Harga Mobil Bekas Sedan Honda hingga Toyota Jelang Akhir 2023

Saat ini, ada pilihan sedan bekas operasional taksi yang masih terjangkau, seperti Mercedes Benz dan Toyota Vios. Salah satu rekomendasi yang tetap layak dipertimbangkan adalah Nissan Almera dengan tahun yang relatif baru.

Dalam mencari mobil bekas taksi yang ekonomis, penting untuk meninjau kembali kondisi mesin, aksesoris, dan kelengkapan lainnya.

Ada beberapa alasan mengapa seseorang mungkin memilih untuk membeli mobil bekas dari armada taksi:

• Harga yang Terjangkau: Mobil bekas dari armada taksi biasanya dihargai lebih rendah dibandingkan dengan mobil bekas lainnya. Hal ini karena mobil taksi biasanya menjalani perawatan yang rutin dan intensif, sehingga harganya cenderung lebih murah.
• Perawatan Berkala: Armada taksi biasanya menjalani perawatan berkala dan intensif untuk menjaga kondisi mobil agar tetap baik. Ini bisa dianggap sebagai jaminan bahwa mobil bekas tersebut telah dirawat dengan baik.
• Rekam Jejak Kondisi Kendaraan: Sebagian besar armada taksi memiliki rekam jejak pemeliharaan dan perbaikan yang baik. Informasi ini dapat memberikan gambaran tentang sejauh mana mobil telah dijaga dan diperbaiki selama penggunaannya sebagai taksi.
• Kilometer Tinggi: Mobil taksi sering kali memiliki jumlah kilometer yang tinggi. Meskipun hal ini mungkin terdengar sebagai kekurangan, namun perjalanan jarak jauh secara teratur dapat menunjukkan bahwa mesin kendaraan tersebut telah diuji dan mungkin masih dalam kondisi yang baik.
• Model Terbaru: Armada taksi biasanya mengganti mobil mereka dengan model terbaru setelah beberapa tahun penggunaan. Oleh karena itu, peluang untuk menemukan mobil bekas dengan model yang relatif baru dan dilengkapi dengan fitur keselamatan terkini lebih besar.
• Ketersediaan yang Lebih Banyak: Armada taksi seringkali memiliki beberapa unit mobil yang dijual secara bersamaan. Hal ini dapat memberikan opsi yang lebih banyak kepada pembeli untuk memilih mobil yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran.

Baca Juga: Ini 3 Harga Mobil Bekas Honda Brio Semua Generasi, Siapkan Modal Mulai Rp 70 Jutaan

Sebagian mobil bekas taksi telah mengalami pemakaian intensif, sehingga penting untuk melakukan pengecekan mesin secara teliti. Faktor-faktor lain, seperti tingkat keausan dan potensi kerusakan, juga perlu diperhatikan saat mencari mobil bekas taksi yang berkualitas.

Pastikan untuk memeriksa dokumen kendaraan, seperti Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), dan mendapatkan informasi yang akurat mengenai pajak kendaraan dari penjual.

Periksa status mobil bekas taksi tersebut apakah sedang dalam pengawasan pihak berwajib, dan pastikan juga untuk memeriksa Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) sebagai tanda kepemilikan.

Mobil bekas taksi dari pabrikan Jepang hingga Jerman seringkali diminati karena perawatannya yang mudah dan tampilan yang tetap baik.

Periksa daftar mobil bekas taksi ramah kantong yang berhasil tercatat oleh Kontan.co.id dari laman Olx per November 2023.

Daftar harga mobil bekas taksi

• Toyota Vios 2010 (sedan) mulai Rp60 jutaan.
• Toyota Alphard 2014 (MPV) mulai Rp180 jutaan.
• Toyota Etios Valco 2011 (sedan) mulai Rp50 jutaan.
• Toyota Limo 2012 (sedan) mulai Rp60 jutaan.
• Nissan Almera 2013 (sedan) mulai Rp60 jutaan.
• Mercedes Benz C200 2007 (sedan) Rp110 jutaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News