KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Pejabat kesehatan masyarakat Amerika Serikat pada Jumat (27/9) merekomendasikan masyarakat untuk berhenti menggunakan rokok elektrik, terutama yang berbahan ganja tetrahydrocannabinol (THC). Mengutip Reuters, rokok elektrik dipasarkan sebagai alat bantu bagi perokok untuk berhenti merokok. Tetapi meningkatnya penggunaan rokok elektrik di kalangan anak muda di AS dan sederet penyakit paru-paru padah yang dikatkan dengan rokok jenis ini memicu reaksi balik dengan meningkatnya pengawasan. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (US Centers of Disease Control dn Prevention/DCD) beberapa waktu lalu menyarankan konsumen untuk menghindari rokok elektrik, tetapi rekomendasi terbaru berfokus pada produk THC menyusul data nasional yang merujuk sejumlah besar kasus terkait yang dipicu oleh tingginya penggunaan komponen ganja.
Rekomendasi Pusat Pengendalian Penyakit AS: Hentikan konsumsi vape berbahan ganja
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Pejabat kesehatan masyarakat Amerika Serikat pada Jumat (27/9) merekomendasikan masyarakat untuk berhenti menggunakan rokok elektrik, terutama yang berbahan ganja tetrahydrocannabinol (THC). Mengutip Reuters, rokok elektrik dipasarkan sebagai alat bantu bagi perokok untuk berhenti merokok. Tetapi meningkatnya penggunaan rokok elektrik di kalangan anak muda di AS dan sederet penyakit paru-paru padah yang dikatkan dengan rokok jenis ini memicu reaksi balik dengan meningkatnya pengawasan. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (US Centers of Disease Control dn Prevention/DCD) beberapa waktu lalu menyarankan konsumen untuk menghindari rokok elektrik, tetapi rekomendasi terbaru berfokus pada produk THC menyusul data nasional yang merujuk sejumlah besar kasus terkait yang dipicu oleh tingginya penggunaan komponen ganja.