KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) membukukan pertumbuhan EBITDA sebesar 23,9% secara year on year (yoy) sebesar Rp 5,2 triliun. Sedangkan laba bersih emiten yang kerap disebut dengan Mitratel ini menjadi Rp 1,4 triliun atau naik 129,4% secara tahunan. Analis Bahana Sekuritas Giovanni Dustin dan Jason Chandra dalam riset 10 Maret 2022 menjelaskan, realisasi laba bersih MTEL sejalan dengan proyeksi dibuatnya dan konsensus para analis. Pada tahun 2021, MTEL dibebani kenaikan bunga 28,8% secara yoy karena peningkatan utang sebesar Rp 5,7 triliun. Kenaikan tersebut karena biaya akuisisi aset menara Telkomsel dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM). Tapi MTEL berhasil mengerek margin EBITDA menjadi 75,5% di tahun 2021 dari tahun 2020 sebesar 67,6%. "Ini karena Mitratel didukung dari pertumbuhan pendapatan yang solid, peningkatan skala bisnis dan pengendalian biaya yang baik," ujar Giovani dan Jason dalam riset.
Rekomendasi Saham Dayamitra (MTEL) Usai Sukses Cetak Pertumbuhan Laba 129%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) membukukan pertumbuhan EBITDA sebesar 23,9% secara year on year (yoy) sebesar Rp 5,2 triliun. Sedangkan laba bersih emiten yang kerap disebut dengan Mitratel ini menjadi Rp 1,4 triliun atau naik 129,4% secara tahunan. Analis Bahana Sekuritas Giovanni Dustin dan Jason Chandra dalam riset 10 Maret 2022 menjelaskan, realisasi laba bersih MTEL sejalan dengan proyeksi dibuatnya dan konsensus para analis. Pada tahun 2021, MTEL dibebani kenaikan bunga 28,8% secara yoy karena peningkatan utang sebesar Rp 5,7 triliun. Kenaikan tersebut karena biaya akuisisi aset menara Telkomsel dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM). Tapi MTEL berhasil mengerek margin EBITDA menjadi 75,5% di tahun 2021 dari tahun 2020 sebesar 67,6%. "Ini karena Mitratel didukung dari pertumbuhan pendapatan yang solid, peningkatan skala bisnis dan pengendalian biaya yang baik," ujar Giovani dan Jason dalam riset.