KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan momentum positif meskipun hanya menguat tipis 0,07% ke posisi 6.940,12 pada perdagangan Rabu (8/2). 

Analis Investindo Nusantara Sekuritas Pandhu Dewanto mengungkapkan, bursa global bergerak variatif, cenderung melemah tipis. Koreksi pada saham Alphabet membebani pergerakan indeks Wall Street terutama sektor teknologi. 

"Di sisi lain, pasar masih mengkhawatirkan bahwa perjuangan The Fed untuk menurunkan inflasi ke level 2% akan memakan waktu lebih lama sehingga masih memerlukan kenaikan suku bunga," kata Pandhu dalam risetnya, Kamis (9/2).

Baca Juga: Intip Rekomendasi Saham INDF, UNVR, KLBF, AKRA dari Samuel Sekuritas, Kamis (8/2)

Dari bursa komoditas, harga batubara yang dua hari terakhir rebound, kembali tertekan dan ditutup turun lebih dari 8%. Hal ini perlu diwaspadai karena dapat memicu tekanan jual dan jika terus berlanjut, bisa memangkas kekuatan eksport Indonesia di masa mendatang.

Pandhu menyoroti upaya IHSG untuk breakout resistance di kisaran 6.955 kemarin belum berhasil, meskipun sempat mencapai level 6.961. Pandhu melihat sentimen dari intermarket cenderung sedikit negatif pada hari ini.

Sehingga diperkirakan akan memicu aksi profit taking sebagian investor. 

"Meski begitu secara momentum masih cukup kuat, sehingga masih menarik untuk dilakukan buy on weakness," tandas Pandhu.

Berikut rekomendasi saham pilihan untuk Kamis (9/2):

1. PT Mayora Indah Tbk (MYOR)

Rekomendasi buy mencermati harga Rp 2.370 - Rp 2.440 Target: Rp 2.550 - Rp 2.650 Stoploss: Rp 2.300.

2. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)

Rekomendasi buy memperhatikan harga Rp 6.600 - Rp 6.800 Target: Rp 7.000 - Rp 7.250 Stoploss: Rp 6.500.

3. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)

Rekomendasi buy mengamati harga Rp 4.550 - Rp 4.670 Target: Rp 4.830 - Rp 4.960 Stoploss: Rp 4.490.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi