KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Jumat (16/6) akan bergerak mixed dalam level 6.760 – 6.660. IHSG akan beranjak dari posisi 6.713,79 usai ditutup menguat 0,21% pada perdagangan kemarin (15/6). Ratih menyoroti sejumlah informasi yang layak dicermati. Dari dalam negeri, BPS mencatatkan nilai ekspor Indonesia pada Mei 2023 secara tak terduga tumbuh sebesar 0,96% dari tahun sebelumnya menjadi US$ 21,72 miliar. Ini adalah ekspansi ekspor pertama dalam tiga bulan. BPS juga mencatat surplus neraca perdagangan Indonesia di bulan Mei 2023 merosot menjadi US$ 0,44 miliar dari US$ 2,90 miliar pada Mei 2022, jauh di bawah konsensus pasar yang surplus US$3,02 miliar. Ini adalah surplus perdagangan terkecil sejak April 2020 di tengah lonjakan impor.
Selanjutnya, Berdasarkan laporan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil di pasar domestik dari pabrik ke dealer (wholesales) pada April 2023 hanya sebesar 58.911 unit, merosot sekitar 42% dari bulan sebelumnya. Baca Juga: IHSG Dibuka Terkoreksi 0,15% Saat Sebagaian Besar Bursa Asia Naik, Jumat (16/6) Dari mancanegara, Bank sentral Amerika Serikat, The Fed mengumumkan akan mempertahankan suku bunganya di level 5% -5,25%, sesuai harapan pasar. Ini menandai penahanan suku bunga pertama setelah The Fed secara rutin menaikkan dalam lebih dari setahun. The Fed telah menaikkan suku bunganya sebanyak 10 kali sejak Maret 2022, untuk menahan inflasi di negara tersebut. Dari Asia, Jepang melaporkan defisit perdagangan turun menjadi JPY1.372,5 miliar pada Mei 2023 dari JPY 2.366,1 miliar pada Mei 2022. Jepang juga melaporkan impor turun sebesar 9,9% menjadi JPY8.664,1 miliar. Ini adalah penurunan selama dua bulan berturut turut. Namun secara tidak terduga ekspor di Jepang pada Mei 2023 naik tipis 0,6% YoY menjadi JPY 7.292,6 miliar. Berikut rekomendasi saham pilihan dari Ajaib Sekuritas untuk Jumat (16/6): 1. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) Rekomendasi buy mencermati harga Rp 6.075 Target harga: Rp 6.250 Stop loss: < Rp 5.975 Dalam jangka pendek SMGR masih bergerak dalam tren sideways, pergerakan terakhir telah break dinamik resisten MA-5 dan MA-20, sejalan dengan penguatan dari sisi oscillator dan indikator volume. Performa keuangan SMGR masih tumbuh positif pada kuartal 1-2023. Permintaan semen berpeluang meroket tahun ini, seiring meningkatnya permintaan dari proyek infrastruktur, salah satunya pembangunan proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Selain itu Harga batu bara akan lebih rendah di 2023. Batu bara menyumbang 70% dari total konsumsi energi di industri semen.
SMGR Chart by TradingView