KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,64% ke posisi 6.898,07 pada perdagangan Kamis (3/8). Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih memprediksi IHSG Jum'at (4/8) ini bergerak
mixed dan menguat terbatas dalam rentang 6.880 – 6.925. Ratih menyoroti sejumlah informasi yang layak dicermati. Dari dalam negeri, kedatangan wisatawan asing di Indonesia melonjak 119,64% YoY menjadi 1,06 juta pada Juni 2023, di tengah pemulihan berkelanjutan di sektor pariwisata karena ekonomi dibuka kembali sepenuhnya dari pembatasan pandemi.
Secara tahunan (YoY) pada periode Juni 2023 lonjakan kedatangan internasional didominasi oleh pengunjung dari Singapura 204,87%, Malaysia 77,12%, dan Australia 104,96%. Perlu diketahui pada Juni 2023, kedatangan wisatawan ke Indonesia melonjak sebesar 250,3% dari periode yang sama tahun 2022.
Baca Juga: Cek Rekomendasi Teknikal Saham BSDE, ELSA, DRMA dan MAPA untuk Jum'at (4/8) Dari mancanegara, surplus perdagangan Australia melebar ke level tertingginya dalam tiga bulan terakhir yaitu sebesar AUD11,32 miliar pada Juni 2023 dan lebih tinggi dari AUD10,49 miliar pada bulan sebelumnya, serta melebihi perkiraan pasar sebesar AUD11 miliar. Dari Asia, PMI dari sektor Jasa versi Caixin, China naik menjadi 54,1 pada Juli 2023 dari level terendahnya dalam lima bulan pada Juni di level 53,9. Kenaikan ini menunjukan ekspansi selama tujuh bulan berturut-turut dalam aktivitas jasa. Berikut rekomendasi saham pilihan dari Ajaib Sekuritas untuk perdagangan hari ini: 1. PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (
IMAS) Rekomendasi
buy mencermati harga Rp 1.850 Target harga: Rp 1.910 Stop loss: < Rp 1.800
Firstday up momentum, saat ini dalam tren penurunan jangka pendek dan berpotensi
pullback didukung oleh pembentukan
long body candle pada perdagangan terakhir sejalan dengan peningkatan volume, arus modal asing juga masih inflow secara mingguan.
Foreign flow secara
weekly tercatat
net buy Rp65 miliar. IMAS mencatatkan laba bersih periode berjalan sebesar Rp 328,26 miliar pada semester I 2023, naik 90,75% secara tahunan (YoY). Perusahaan membukukan pendapatan neto sebesar Rp 14,24 triliun, naik 20,76% YoY.
2. PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (
ADMR) Rekomendasi
buy mengamati harga Rp 995 Target harga: Rp 1.030 Stop loss: < Rp 970 Secara teknikal ADMR dalam momentum pembalikan arah tren bullish jangka pendek, harga berhasil break di atas MA-5 dan MA-20 dengan melanjutkan
scenario bullish engulfing patterns. hal ini juga tercermin dari pergerakan volume yang solid di atas rata-rata 10 hari. Dari sisi
oscillator, stochastic telah bergerak menguat memasuki zona overbought. Adapun per 3 Agustus ADMR terpantau belum menyampaikan laporan keuangan (lapkeu) semester I-2023 di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI). Sepanjang kuartal I-2023, (ADMR) membukukan laba US$84,70 juta atau Rp1,24 triliun di kuartal I-2023. Angka itu naik 1,49% dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar US$83,46 juta. Di samping itu, pendapatan usaha ADMR tercatat sebesar US$238,24 juta atau Rp3,50 triliun di kuartal I-2023, naik 30,80% dari sebelumnya sebesar US$182,14 juta.
Baca Juga: Analis RHB Sekuritas: Buy Saham BBCA, UNVR, NCKL, dan ADMR untuk Jumat (4/8) 3. PT Bank KB Bukopin Tbk (
BBKP) Rekomendasi
buy memperhatikan harga Rp 101 Target harga: Rp 104 Stop loss: < Rp 99
BBKP dalam skenario pembentukan new HL, ditandai dengan peningkatan volume secara mingguan menguji pergerakan MA-5 dan MA-20, di dukung oleh pergerakan
oscillator pada area jenuh jual (
oversold). Dalam dua hari perdagangan asing tercatat
net buy sekitar Rp 2.2 miliar. BBKP terus memperbaiki kinerja hingga paruh pertama 2023. Nilai kerugian bersih yang ditanggung bank ini sudah mulai menyusut seiring penurunan biaya provisi. BBKP tercatat membukukan rugi bersih Rp 2,85 triliun sepanjang enam bulan pertama tahun ini. Angka tersebut menyusut Rp 524 miliar dari pada semester pertama 2022. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto