KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) melonjak 82,34 poin atau menguat 1,14% pada Rabu (6/3). Membawa IHSG ke posisi 7.329,80 sebagai titik landas pada perdagangan Kamis (7/3). Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih mengamati lonjakan IHSG kemarin ditopang oleh kenaikan sektor teknologi dan sektor keuangan. Pelaku pasar mencermati potensi IHSG lanjutkan penguatan di tengah terkendalinya kondisi ekonomi nasional. Ratih memprediksi IHSG hari ini (7/3) akan bergerak
mixed dan menguat dalam rentang 7.300-7.375. Ratih menyoroti sejumlah informasi yang berpotensi memengaruhi pergerakan pasar saham dan pergerakan IHSG.
Dari dalam negeri, pekan ini cenderung minim katalis, namun hari ini pelaku pasar mencermati posisi Cadangan Devisa (Cadev) periode Februari 2024. Kekhawatiran turunnya Cadev diakibatkan nilai tukar rupiah yang terdepresiasi. Kurs rupiah Jisdor terdepresiasi 1,6% secara
year to date (YtD) di level Rp 15.723 per dolar Amerika Serikat (AS), Rabu (6/3). Dari mancanegara, Ketua The Fed, Jerome Powell menyampaikan laporan kondisi ekonomi AS di hadapan Kongres (Senat dan DPR). Powell menyatakan bahwa kondisi ekonomi masih belum pasti, meskipun pasar tenaga kerja melunak dan inflasi turun signifikan, namun masih bergerak di atas target 2%. Dari Asia, Korea Selatan mencetak kenaikan inflasi tahunan sebesar 3,1% pada Februari 2024, dari posisi bulan sebelumnya sebesar 2,8%. Naiknya tingkat inflasi utamanya diakibatkan oleh harga pangan dan energi.
Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham ARTO, ASSA, BRIS, dan AGRO Untuk Perdagangan Kamis (7/3) Berikut rekomendasi saham pilihan dari Ajaib Sekuritas yang menarik dicermati hari ini: 1. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (
TLKM)
- Rekomendasi buy mencermati harga Rp 3.900
- Target harga: Rp 4.000
- Stop loss: < Rp 3.820
TLKM berpotensi
reversal dari
bearish jangka pendek. Indikator stochastic
crossing di area
oversold dan MACD bar histogram dalam momentum akumulasi. Pelaku pasar menantikan rilis laporan keuangan TLKM untuk tahun buku 2023. Sementara, TLKM berhasil mengalihkan bisnis data center milik Telin Singapore (Telin SG) kepada NeutraDC yang 100% sahamnya dimiliki PT Telkom Data Ekosistem (TDE). Proses konsolidasi tersebut bertujuan untuk memperkuat posisi bisnis dan mengatur portofolio data center dalam satu entitas.
Baca Juga: Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham ANTM, ASSA. BBTN, dan LSIP Untuk Kamis (7/3) 2. PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (
ADMR)
- Rekomendasi buy mengamati harga Rp 1.500
- Target harga: Rp 1.550
- Stop loss: < Rp 1.440
ADMR secara
major trend bullish di atas MA (5,20,100). Berpotensi
reversal dari
bearish jangka pendek membentuk
long white candle. Indikator
stochastic golden cross di area
oversold. ADMR melaporkan akselerasi kinerja di tahun 2023. Produksi batubara
coking coal meningkat 52% YoY menjadi 5,1 juta ton dan penjualan tumbuh 39% YoY menjadi 4,5 juta ton. Alhasil, pendapatan ADMR di tahun 2023 tumbuh 20% YoY menjadi USD1.086 juta, EBITDA naik 17% YoY menjadi USD573,5 juta. Dari sisi
bottom line, laba bersih tercatat USD 440,8 juta atau naik 32,75% YoY.
Baca Juga: IHSG Berpeluang Menguat Terbatas Pada Kamis (7/3), Saham-Saham Ini Boleh Ditimbang 3. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (
BRIS)
- Rekomendasi buy memperhatikan harga Rp 2.470
- Target harga: Rp 2.550
- Stop loss: < Rp 2.370
Bullish continuation di atas MA (5,20,100). Berpotensi membentuk pola
three white soldier. Indikator stochastic
crossing dan bergerak naik dari area
oversold, sementara MACD bar histogram melemah terbatas dalam momentum akumulasi. Pada Januari 2024 pembiayaan syariah di Indonesia tumbuh 15,67 % YoY. Pertumbuhan tersebut di atas target Bank Indonesia (BI) untuk pertumbuhan kredit perbankan di tahun 2024 sebesar 10-12%. Penetrasi perbankan syariah nasional berpotensi tumbuh, dimana saat ini masih di bawah 10%. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Wahyu T.Rahmawati