KONTAN.CO.ID - JENEWA. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengeluarkan rekomendasi sementara untuk mencampur dan mencocokkan vaksin Covid-19 dari produsen yang berbeda untuk dosis kedua dan suntikan booster. Mengutip Reuters, Jumat (17/12), badan kesehatan global itu mengatakan, pencampuran itu tergantung pada ketersediaan, vaksin mRNA, seperti yang dikembangkan oleh Pfizer Inc dan Moderna Inc dapat digunakan sebagai dosis berikutnya setelah dosis awal vaksin vektor AstraZeneca dan sebaliknya. AstraZeneca dan vaksin mRNA mana pun juga dapat digunakan setelah dosis awal vaksin tidak aktif Sinopharm, kata WHO.
Rekomendasi Sementara WHO: Dua Vaksin Covid-19 Berbeda Bisa Dicocokkan dan Dicampur
KONTAN.CO.ID - JENEWA. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengeluarkan rekomendasi sementara untuk mencampur dan mencocokkan vaksin Covid-19 dari produsen yang berbeda untuk dosis kedua dan suntikan booster. Mengutip Reuters, Jumat (17/12), badan kesehatan global itu mengatakan, pencampuran itu tergantung pada ketersediaan, vaksin mRNA, seperti yang dikembangkan oleh Pfizer Inc dan Moderna Inc dapat digunakan sebagai dosis berikutnya setelah dosis awal vaksin vektor AstraZeneca dan sebaliknya. AstraZeneca dan vaksin mRNA mana pun juga dapat digunakan setelah dosis awal vaksin tidak aktif Sinopharm, kata WHO.