Rekomendasi SMCA, BRMS, IMJS, MMLP, dan PNBN BRI dari Danareksa Sekuritas Hari Ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan melanjutkan pelemahan pada Selasa (8/11). Kemarin, IHSG ditutup menguat 56,87 poin atau 0,81% ke level 7.102,40.

Analis BRI Danareksa Sekuritas Hadyatma Dahna Marta memperkirakan IHSG akan bergerak mixed cenderung menguat terbatas. "Indikator MACD positif menguat, Indikator Stochastic netral menguat, Indikator RSI netral menguat," tulisnya dalam riset, Selasa (8/11).

Baca Juga: IHSG Dibuka Menguat Pada Awal Perdagangan Selasa (8/11)

Beberapa saham yang bisa dicermati untuk perdagangan hari ini meliputi:

1. PT Surya Citra Media Tbk (SCMA)

Rekomendasi: Trading Buy

Trading Range: Rp 234 - Rp 248

Volume transaksi stabil dibawah rata-rata, indikator MACD positif melemah, indikator Stochastic netral konsolidasi, indikator RSI netral konsolidasi.

2. PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS)

Rekomendasi: Trading Buy

Trading Range: Rp 169 - Rp 197

Volume transaksi stabil meningkat dibawah rata-rata, indikator MACD positif menguat, indikator Stochastic netral menguat menuju oversold, indikator RSI netral menguat menuju oversold.

3. PT Indomobil Multi Jasa Tbk (IMJS)

Rekomendasi: Trading Buy

Trading Range: Rp 264 - Rp 290

Volume transaksi stabil meningkat dibawah rata-rata, indikator MACD positif menguat, indikator Stochastic netral menguat, indikator RSI netral menguat.

Baca Juga: Cek Rekomendasi Saham dari Bahana Sekuritas untuk Perdagangan Selasa (8/11)

4. PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP)

Rekomendasi: Sell

Trading Range: Rp 410 - Rp 472

Volume transaksi stabil meningkat diatas rata-rata, indikator MACD negatif menguat, indikator Stochastic oversold konsolidasi, indikator RSI oversold konsolidasi.

5. PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN)

Rekomendasi: Sell

Trading Range: Rp 2.000 – Rp 2.320

Volume transaksi meningkat diatas rata-rata, indikator MACD negatif menguat, indikator Stochastic netral melemah menuju oversold, indikator RSI netral melemah menuju oversold.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .