Rekomendasi strong buy untuk saham BMRI



JAKARTA. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) telah merilis kinerja keuangan periode 2013. Hasilnya di luar ekspektasi pasar. Atas dasar itulah, Henan Putihrai dalam risetnya, (11/2) memberikan rekomendasi strong buy saham BMRI, dengan target harga Rp 9.823.

Dasarnya adalah, total Dana Pihak Ketiga (DPK) BMRI tumbuh 15.2% year on year (yoy) dengan komposisi dana murah sebesar 64,7% dan cost of funds sebesar 3,1%. Lalu, rasio pinjaman terhadap simpanan (LDR) berada di level 84,5% atau di atas estimasi kami sebesar 83,1%.

Total kredit BMRI juga tumbuh 21,5% yoy dengan rata-rata yield pinjaman sebesar 11.8%. Sementara, NPL net sebesar 0,6% seiring turunnya LDR kredit FX dari 75% di tahun 2012 menjadi 69% di tahun 2013.


NIM ada di kisaran 5,6% yang mengimplikasikan earning asset yield sebesar 9%. Pendapatan bunga bersih BMRI juga tumbuh 19,1% yoy dan laba operasi sebelum provisi tumbuh 26,9% yoy.

Hasil kinerja selama setahun ini di luar ekspektasi pasar. Pasar meramal kinerja sektor perbankan terpukul di kuartal IV 2013. Namun secara keseluruhan, kinerja BMRI mampu tumbuh dengan posisi bottom line atau laba bersih BMRI tumbuh 17,4%.

Jadi, BMRI menambah daftar kinerja ciamik sektor perbankan setelah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI). Tambahan saja, saat ini harga saham BMRI ada di level Rp 8.900 per saham, naik 2% jika dibanding level sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri