JAKARTA. PT PP Properti Tbk (PPRO) akan melaksanakan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PM-HMETD) I dengan menawarkan sebanyak-banyaknya 7,3 miliar lembar saham baru dengan nilai nominal Rp 25,- per saham atau sebesar 23,09% dari modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan. William Surya Wijaya, Analis Asjaya Indosurya mengatakan bahwa right issue PPRO tersebut cukup menarik dengan asumsi industri properti yang semakin baik di tahun ini. Selain itu, PPRO memiliki segmentasi yang cukup jelas sehingga dapat menunjang kekuatan perseroan ke depan. Meski demikian, William menyatakan bahwa apabila harga pelaksanaan right issue PPRO lebih rendah daripada harga saham perseroan saat ini, maka hal tersebut akan memiliki pengaruh yang tidak terlalu bagus bagi saham PPRO nantinya.
Rekomendasikan hold saham PPRO, ini alasannya
JAKARTA. PT PP Properti Tbk (PPRO) akan melaksanakan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PM-HMETD) I dengan menawarkan sebanyak-banyaknya 7,3 miliar lembar saham baru dengan nilai nominal Rp 25,- per saham atau sebesar 23,09% dari modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan. William Surya Wijaya, Analis Asjaya Indosurya mengatakan bahwa right issue PPRO tersebut cukup menarik dengan asumsi industri properti yang semakin baik di tahun ini. Selain itu, PPRO memiliki segmentasi yang cukup jelas sehingga dapat menunjang kekuatan perseroan ke depan. Meski demikian, William menyatakan bahwa apabila harga pelaksanaan right issue PPRO lebih rendah daripada harga saham perseroan saat ini, maka hal tersebut akan memiliki pengaruh yang tidak terlalu bagus bagi saham PPRO nantinya.