Rekomendasikan hold saham PPRO, ini alasannya



JAKARTA. PT PP Properti Tbk (PPRO) akan melaksanakan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PM-HMETD) I dengan menawarkan sebanyak-banyaknya 7,3 miliar lembar saham baru dengan nilai nominal Rp 25,- per saham atau sebesar 23,09% dari modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan.

William Surya Wijaya, Analis Asjaya Indosurya mengatakan bahwa right issue PPRO tersebut cukup menarik dengan asumsi industri properti yang semakin baik di tahun ini. Selain itu, PPRO memiliki segmentasi yang cukup jelas sehingga dapat menunjang kekuatan perseroan ke depan.

Meski demikian, William menyatakan bahwa apabila harga pelaksanaan right issue PPRO lebih rendah daripada harga saham perseroan saat ini, maka hal tersebut akan memiliki pengaruh yang tidak terlalu bagus bagi saham PPRO nantinya.


"Bagi PPRO, lebih baik harga right issue-nya di atas harga saham pada saat ini." kata William kepada KONTAN Selasa (22/2).

Saat ini, harga saham PPRO berada di angka 320 pada penutupan Rabu (22/2). William merekomendasikan hold saham PPRO dengan target harga Rp 440.

Sementara itu, Hans Kwee, Direktur Investa Saran mandiri bilang bahwa peluang yang dimiliki PPRO cukup bagus sehingga menurutnya cukup baik, apalagi dengan alokasi dana tersebut yang akan dipakai untuk belanja modal senilai Rp 1,9 triliun untuk ekspansi cukup baik.

"Setiap kali right issues harga pasti di bawah harga pasar" kata Hans menambahkan mengenai potensi penurunan saham PPRO menjelang right issue. Meski demikian, Hans menilai bahwa penggunaan dana untuk belanja modal menjadi hal yang baik bagi perseroan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto