KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah setelah melemah 0,18%. Sempat menguat tipis ke level 5.245,35 di sesi I, IHSG harus keok dan berakhir di level 5.230,20.

Pelemahan ini terjadi di tengah adanya angin segar berupa naiknya data cadangan devisa (cadev) periode Agustus 2020.  Bank Indonesia (BI) mencatat cadangan devisa (cadev) Indonesia pada Agustus 2020 sebesar US$ 137,0 miliar atau naik US$ 1,9 miliar dari posisi akhir Juli 2020 yang sebesar US$ 135,1 miliar.

Analis MNC Sekuritas Aqil Triyadi menilai, rilis data cadangan devisa tersebut sedikit berdampak pada pergerakan IHSG hari ini. Setelah rilis cadev, pelemahan IHSG cenderung menipis.

Baca Juga: IHSG diproyeksikan menguat terbatas pada Selasa (8/9)

Untuk perdagangan besok (8/9), Aqil menilai pasar masih akan minim sentimen. Hanya saja, terdapat sejumlah faktor yang akan mempengaruhi pergerakan IHSG, mulai dari pergerakan bursa global dan pergerakan harga komoditas.

Sementara dari dalam negeri akan rilis mengenai data Indeks Keyakinan Konsumen (IKK). “Jika IKK besok naik, maka akan membawa dampak positif bagi pasar, namun tidak terlalu signifikan,” ujar Aqil kepada Kontan.co.id, Senin (7/9).

Sebagai gambaran, keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi berangsur membaik pada periode Juli 2020. Menurut survei konsumen Bank Indonesia (BI), kenaikan tercermin dari IKK yang sebesar 86,2, meningkat dari 83,8 pada Juni 2020. Meski telah meningkat, keyakinan konsumen masih berada pada zona pesimistis atau indeks yang masih berada di bawah 100.

Baca Juga: IHSG turun 0,18% ke 5.230 pada Senin (7/9), asing melepas saham-saham bank

Untuk besok, MNC Sekuritas memperkirakan IHSG cenderung akan menguat terbatas dengan menguji level resistance di 5.280–5.295, sementara untuk level support akan berada di level 5.188. Jika IHSG tidak mampu menembus level support tersebut, maka peluang penguatan IHSG akan terbuka lebar.  Namun, jika level support 5.188 berhasil tertembus, maka akan terjadi pelemahan dan IHSG akan bergerak menuju level 5.143.

Selanjutnya: Kurs rupiah berpotensi menguat terbatas pada Selasa (8/9)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati