JAKARTA. Pemodal asing gencar masuk pasar saham dan obligasi di Indonesia. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), asing telah mencatatkan beli bersih (net buy) Rp 41,84 triliun sejak awal tahun. Begitu juga di pasar obligasi yang mencatatkan Rp 390,57 triliun. Angka ini merupakan rekor tertinggi sepanjang sejarah. Kepala Riset Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya mengatakan, masuknya asing lantaran ada optimisme akan membaiknya data ekonomi. "Neraca perdagangan masih surplus, cadangan devisa meningkat, dan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) tetap," papar dia. Selain itu, Kepala Riset HD Capital Yuganur Wijanarko bilang, sentimen politik membuat asing memborong saham di Indonesia. Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo menuturkan, sebenarnya siapa presiden yang terpilih masih sulit dibaca sehingga saat ini bursa dalam kondisi ketidakpastian. Tapi, "Asing masih yakin pemilu akan berjalan lancar dan dibuktikan dengan dana asing yang mengalir," kata dia.
Rekor dana asing di pasar modal
JAKARTA. Pemodal asing gencar masuk pasar saham dan obligasi di Indonesia. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), asing telah mencatatkan beli bersih (net buy) Rp 41,84 triliun sejak awal tahun. Begitu juga di pasar obligasi yang mencatatkan Rp 390,57 triliun. Angka ini merupakan rekor tertinggi sepanjang sejarah. Kepala Riset Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya mengatakan, masuknya asing lantaran ada optimisme akan membaiknya data ekonomi. "Neraca perdagangan masih surplus, cadangan devisa meningkat, dan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) tetap," papar dia. Selain itu, Kepala Riset HD Capital Yuganur Wijanarko bilang, sentimen politik membuat asing memborong saham di Indonesia. Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo menuturkan, sebenarnya siapa presiden yang terpilih masih sulit dibaca sehingga saat ini bursa dalam kondisi ketidakpastian. Tapi, "Asing masih yakin pemilu akan berjalan lancar dan dibuktikan dengan dana asing yang mengalir," kata dia.