KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin Jumat (26/1) ditutup menguat 0,68% menuju 6.660,62. Dengan demikian, untuk kesekian kalinya, IHSG memperbarui rekor tertinggi sepanjang sejarah Bursa Efek Indonesia (BEI).Dalam sepekan terakhir, indeks saham sudah menanjak 2,61%. Analis Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji, menyebutkan kenaikan harga komoditas dan prospek bagus ekonomi global turut mengerek laju indeks saham. Di saat yang sama, fundamental ekonomi domestik semakin membaik. Nilai tukar rupiah cenderung stabil dan kemarin bertengger di posisi Rp 13.303 per dollar AS. Ini menjadi salah satu pendorong IHSG. Pekan depan, Nafan memprediksikan, sentimen positif masih akan memayungi pasar saham lokal. Rilis laporan keuangan tahun 2017 bisa menjadi sentimen positif. Kinerja keuangan mayoritas emiten diprediksi tetap tumbuh, kata Nafan, kemarin.
Rekor IHSG terdorong efek kinerja dan LQ45
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin Jumat (26/1) ditutup menguat 0,68% menuju 6.660,62. Dengan demikian, untuk kesekian kalinya, IHSG memperbarui rekor tertinggi sepanjang sejarah Bursa Efek Indonesia (BEI).Dalam sepekan terakhir, indeks saham sudah menanjak 2,61%. Analis Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji, menyebutkan kenaikan harga komoditas dan prospek bagus ekonomi global turut mengerek laju indeks saham. Di saat yang sama, fundamental ekonomi domestik semakin membaik. Nilai tukar rupiah cenderung stabil dan kemarin bertengger di posisi Rp 13.303 per dollar AS. Ini menjadi salah satu pendorong IHSG. Pekan depan, Nafan memprediksikan, sentimen positif masih akan memayungi pasar saham lokal. Rilis laporan keuangan tahun 2017 bisa menjadi sentimen positif. Kinerja keuangan mayoritas emiten diprediksi tetap tumbuh, kata Nafan, kemarin.