KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kebakaran hutan yang melanda California Selatan diperkirakan menjadi salah satu bencana paling merugikan dalam sejarah negara bagian ini. Menurut analisis terbaru dari JPMorgan, kerugian ekonomi dan asuransi yang diakibatkan oleh kebakaran ini dapat mencapai angka tertinggi sepanjang masa, dengan perkiraan kerugian yang terus meningkat.
Dampak Kebakaran Hutan di Wilayah Terdampak
Kebakaran ini telah menghancurkan komunitas di berbagai wilayah seperti Pacific Palisades dan Altadena di Los Angeles.Perbandingan dengan Kebakaran Hutan Camp Fire 2018
Kebakaran hutan ini diperkirakan akan melampaui Camp Fire 2018 di Butte County, yang sebelumnya memegang rekor kerugian tertinggi di California dengan kerugian asuransi sekitar US$10 miliar. Kebakaran Camp Fire tersebut menghancurkan lebih dari 150.000 hektar lahan dan berdampak pada lebih dari 18.000 bangunan, menyebabkan 85 kematian. Sebagian besar kerugian saat itu berasal dari properti pribadi, yang mencakup 86% dari total kerugian, dibandingkan dengan 12% dari properti komersial dan 2% dari lini lainnya, termasuk asuransi kendaraan. Berbeda dengan Camp Fire, kebakaran kali ini berdampak pada wilayah dengan konsentrasi penduduk lebih tinggi dan properti bernilai tinggi. Misalnya, di kawasan Pacific Palisades, harga median rumah mencapai lebih dari US$3 juta, jauh di atas harga median US$500 ribu di Butte County. Dengan demikian, dampak ekonomi dan asuransi dari kebakaran ini diperkirakan lebih besar.Implikasi Kerugian Ekonomi dan Asuransi
Analisis JPMorgan menunjukkan bahwa kebakaran ini berpotensi mengubah paradigma asuransi di California, khususnya dalam hal eksposur asuransi properti residensial dan komersial. Berikut adalah beberapa poin penting:- Kerugian Ekonomi: Diperkirakan mencapai US$50 miliar, menjadikannya salah satu bencana paling mahal di negara bagian ini.
- Kerugian Asuransi: Diperkirakan melampaui US$20 miliar, dengan kemungkinan meningkat jika kebakaran terus menyebar.
- Kerusakan Infrastruktur: Selain properti pribadi, infrastruktur publik dan komersial juga menghadapi risiko besar.