MOMSMONEY.ID - Rekosistem, startup climate-tech Indonesia, berhasil mengamankan investasi sebesar US$ 5 juta atau sekitar Rp 75 miliar dalam putaran investasi yang dipimpin oleh Skystar Capital yang juga didukung oleh East Ventures, Provident, dan investor lainnya. Pendanaan ini akan digunakan untuk meningkatkan sistem pengelolaan sampah Rekosistem hingga lebih dari 20,000 ton metrik sampah per bulan dalam dua tahun ke depan. Target ini akan dicapai melalui rangkaian langkah strategis, mulai dari pengembangan sistem pengelolaan sampah, memperluas penerapan teknologi Internet of Things (IoT) dan Machine Learning. Langkah strategis lain adalah mengalokasikan sumber daya untuk pengembangan teknologi daur ulang, dan meningkatkan fasilitas pemulihan material (Reko Waste Station dan Hub). Melalui langkah strategis tersebut, Rekosistem mampu untuk memproses lebih banyak sampah hingga lebih dari 70% jenis sampah, menjadi bahan baku daur ulang dan energi baru terbarukan, memperluas cakupan pengelolaan sampah ke lebih banyak kota, dan menyediakan program Extended Producer Responsibility yang mendorong pemilik usaha bertanggung jawab atas dampak bisnisnya terhadap lingkungan. Untuk mencapai tujuan tersebut, Rekosistem berencana melibatkan 5,000+ pekerja dan mitra bisnis ke dalam ekosistem digitalnya.
Rekosistem Meraih Pendanaan Rp 75 Miliar untuk Perluas Jangkauan Bisnis
MOMSMONEY.ID - Rekosistem, startup climate-tech Indonesia, berhasil mengamankan investasi sebesar US$ 5 juta atau sekitar Rp 75 miliar dalam putaran investasi yang dipimpin oleh Skystar Capital yang juga didukung oleh East Ventures, Provident, dan investor lainnya. Pendanaan ini akan digunakan untuk meningkatkan sistem pengelolaan sampah Rekosistem hingga lebih dari 20,000 ton metrik sampah per bulan dalam dua tahun ke depan. Target ini akan dicapai melalui rangkaian langkah strategis, mulai dari pengembangan sistem pengelolaan sampah, memperluas penerapan teknologi Internet of Things (IoT) dan Machine Learning. Langkah strategis lain adalah mengalokasikan sumber daya untuk pengembangan teknologi daur ulang, dan meningkatkan fasilitas pemulihan material (Reko Waste Station dan Hub). Melalui langkah strategis tersebut, Rekosistem mampu untuk memproses lebih banyak sampah hingga lebih dari 70% jenis sampah, menjadi bahan baku daur ulang dan energi baru terbarukan, memperluas cakupan pengelolaan sampah ke lebih banyak kota, dan menyediakan program Extended Producer Responsibility yang mendorong pemilik usaha bertanggung jawab atas dampak bisnisnya terhadap lingkungan. Untuk mencapai tujuan tersebut, Rekosistem berencana melibatkan 5,000+ pekerja dan mitra bisnis ke dalam ekosistem digitalnya.