JAKARTA. Prospek pasar modal tahun depan diperkirakan lebih cerah. Inilah yang mendorong manajer investasi getol menyiapkan produk baru. Bahkan, sebagian sudah mencuri start dengan meluncurkan reksadana anyar di pengujung tahun ini. Lihat saja, PT Pratama Capital Assets Management, meluncurkan dua reksadana sekaligus, yakni Pratama Syariah dan Pratama Syariah Imbang pada Rabu (10/12). Pratama Syariah adalah reksadana saham yang berinvestasi pada saham-saham dalam daftar efek syariah. Iwan Margana, Presiden Direktur Pratama Capital Assets Management, mengatakan, produk ini membidik investor yang mencari pertumbuhan investasi maksimal di jangka menengah dan panjang, tapi tetap menerapkan prinsip syariah. Kebijakan investasi produk ini, mengalokasikan minimal 80% aset pada saham syariah di berbagai kondisi pasar. Sisanya, pada pasar uang syariah, seperti deposito syariah dan sukuk syariah bertenor di bawah 1 tahun.
Reksadana anyar meramaikan pasar
JAKARTA. Prospek pasar modal tahun depan diperkirakan lebih cerah. Inilah yang mendorong manajer investasi getol menyiapkan produk baru. Bahkan, sebagian sudah mencuri start dengan meluncurkan reksadana anyar di pengujung tahun ini. Lihat saja, PT Pratama Capital Assets Management, meluncurkan dua reksadana sekaligus, yakni Pratama Syariah dan Pratama Syariah Imbang pada Rabu (10/12). Pratama Syariah adalah reksadana saham yang berinvestasi pada saham-saham dalam daftar efek syariah. Iwan Margana, Presiden Direktur Pratama Capital Assets Management, mengatakan, produk ini membidik investor yang mencari pertumbuhan investasi maksimal di jangka menengah dan panjang, tapi tetap menerapkan prinsip syariah. Kebijakan investasi produk ini, mengalokasikan minimal 80% aset pada saham syariah di berbagai kondisi pasar. Sisanya, pada pasar uang syariah, seperti deposito syariah dan sukuk syariah bertenor di bawah 1 tahun.