JAKARTA. Masalah penjualan dua reksadana milik PT Mega Asset Management (MAM) yang dianggap janggal dan telah masuk pemeriksaan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) terus bergulir. Setelah melakukan investigasi internal, manajemen MAM mengaku ada satu oknum pemasaran yang memang menawarkan reksadana dengan return tetap melalui selebaran. Yimmy Lesmana, Direktur PT Mega Asset Management, mengatakan, manajemen telah melakukan pemeriksaan terhadap tenaga pemasaran tersebut dan sudah memberhentikan yang bersangkutan. "Isi selebaran penawaran itu tidak sesuai dengan standar operasional yang diberlakukan MAM karena hanya ditandatangani oleh oknum tenaga pemasar itu," kata dia.
Reksadana bermasalah, Mega Asset salahkan oknum
JAKARTA. Masalah penjualan dua reksadana milik PT Mega Asset Management (MAM) yang dianggap janggal dan telah masuk pemeriksaan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) terus bergulir. Setelah melakukan investigasi internal, manajemen MAM mengaku ada satu oknum pemasaran yang memang menawarkan reksadana dengan return tetap melalui selebaran. Yimmy Lesmana, Direktur PT Mega Asset Management, mengatakan, manajemen telah melakukan pemeriksaan terhadap tenaga pemasaran tersebut dan sudah memberhentikan yang bersangkutan. "Isi selebaran penawaran itu tidak sesuai dengan standar operasional yang diberlakukan MAM karena hanya ditandatangani oleh oknum tenaga pemasar itu," kata dia.