KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Terpaksa bukukan kinerja reksadana terburuk kedua di Januari 2020, prospek investasi reksadana campuran untuk jangka menengah dan panjang masih berpeluang positif. Meskipun diakui di awal tahun kinerja produk tersebut cenderung tertekan akibat kinerja saham yang melorot. Mengutip data Infovesta Utama, total assets under management (AUM) atau dana kelolaan reksadana campuran di Januari 2020 tercatat melorot 9,32% atau 2,8 triliun dari bulan sebelumnya menjadi Rp 27,28 triliun. Sedangkan untuk unit penyertaan (UP) tercatat terjun sebanyak 18,59%. Baca Juga: Nasib reksadana campuran bergantung pada pergerakan IHSG dan virus corona
Reksadana campuran berpeluang bagi-bagi return di jangka menengah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Terpaksa bukukan kinerja reksadana terburuk kedua di Januari 2020, prospek investasi reksadana campuran untuk jangka menengah dan panjang masih berpeluang positif. Meskipun diakui di awal tahun kinerja produk tersebut cenderung tertekan akibat kinerja saham yang melorot. Mengutip data Infovesta Utama, total assets under management (AUM) atau dana kelolaan reksadana campuran di Januari 2020 tercatat melorot 9,32% atau 2,8 triliun dari bulan sebelumnya menjadi Rp 27,28 triliun. Sedangkan untuk unit penyertaan (UP) tercatat terjun sebanyak 18,59%. Baca Juga: Nasib reksadana campuran bergantung pada pergerakan IHSG dan virus corona