JAKARTA. Volatilitas pasar saham dan obligasi membuat kinerja reksadana kurang moncer. Di tengah kelesuan pasar reksadana di tahun ini, kinerja reksadana campuran terlihat lebih baik ketimbang kinerja reksadana lainnya, seperti reksadana saham dan pendapatan tetap. Tengok saja data PT Infovesta Utama, indeks reksadana saham per 29 November 2013 tercatat minus 3,79% year to date (ytd). Sementara, indeks reksadana campuran hanya minus 1,60% ytd. Adapun, indeks reksadana pendapatan tetap paling jeblok dengan mencatatkan kinerja minus 5,46% ytd. Jika ditelisik dari perbandingan kinerja dari bulan sebelumnya alias month to month (mom), indeks reksadana pendapatan tetap menjadi yang paling baik, dengan hanya mencatatkan minus 3,98% di November 2013. Sedangkan indeks reksadana saham minus 6,14% dan indeks reksadana campuran tercatat minus 4,70%.
Reksadana campuran paling tahan gejolak
JAKARTA. Volatilitas pasar saham dan obligasi membuat kinerja reksadana kurang moncer. Di tengah kelesuan pasar reksadana di tahun ini, kinerja reksadana campuran terlihat lebih baik ketimbang kinerja reksadana lainnya, seperti reksadana saham dan pendapatan tetap. Tengok saja data PT Infovesta Utama, indeks reksadana saham per 29 November 2013 tercatat minus 3,79% year to date (ytd). Sementara, indeks reksadana campuran hanya minus 1,60% ytd. Adapun, indeks reksadana pendapatan tetap paling jeblok dengan mencatatkan kinerja minus 5,46% ytd. Jika ditelisik dari perbandingan kinerja dari bulan sebelumnya alias month to month (mom), indeks reksadana pendapatan tetap menjadi yang paling baik, dengan hanya mencatatkan minus 3,98% di November 2013. Sedangkan indeks reksadana saham minus 6,14% dan indeks reksadana campuran tercatat minus 4,70%.