KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Volatilitas pasar saham ikut menekan kinerja investasi dari pelaku usaha asuransi jiwa di sektor industri ini. Meski begitu, instrumen berbasis ekuitas masih akan jadi tempat industri asuransi jiwa membiakkan dananya. Ketua Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Hendrisman Rahim menyebut karakteristik bisnis di sektor industri ini membuat pendekatan investasi masih akan terfokus ke instrumen berbasis ekuitas. Terutama keranjang reksadana dan saham. Karakteristik bisnis asuransi jiwa yang memiliki liabilitas jangka panjang disebutnya membuat instrumen reksadana dan saham masih menjadi tempat yang dinilai paling cocok untuk dimasuki pelaku usaha asuransi jiwa. Belum lagi, imbal investasi menjadi salah satu unsur yang melekat pada sejumlah produk asuransi jiwa.
Reksadana dan saham masih jadi favorit asuransi jiwa dalam membiakkan dana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Volatilitas pasar saham ikut menekan kinerja investasi dari pelaku usaha asuransi jiwa di sektor industri ini. Meski begitu, instrumen berbasis ekuitas masih akan jadi tempat industri asuransi jiwa membiakkan dananya. Ketua Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Hendrisman Rahim menyebut karakteristik bisnis di sektor industri ini membuat pendekatan investasi masih akan terfokus ke instrumen berbasis ekuitas. Terutama keranjang reksadana dan saham. Karakteristik bisnis asuransi jiwa yang memiliki liabilitas jangka panjang disebutnya membuat instrumen reksadana dan saham masih menjadi tempat yang dinilai paling cocok untuk dimasuki pelaku usaha asuransi jiwa. Belum lagi, imbal investasi menjadi salah satu unsur yang melekat pada sejumlah produk asuransi jiwa.