KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Inovasi teknologi yang canggih di China memberi sentimen positif pada kinerja reksadana Eastspring Syariah Greater China Equity USD milik PT Eastspring Investments Indonesia. Berdasarkan data Infovesta per 7 Agustus kinerja reksadana Eastspring Syariah Greater China Equity USD naik 4,69% dalam satu bulan terakhir. Head of Intermediary and Institutional Business PT Eastspring Investments Indonesia, Abraham Ara memandang aset investasi asal China berpotensi memberikan pertumbuhan imbal hasil. Apalagi, World Bank dan IMF memprediksi China akan menjadi salah satu negara yang membukukan pertumbuhan ekonomi positif walaupun terdampak Covid19. "Pertumbuhan ekonomi di China konsisten tinggi dan diprediksi menjadi negara adidaya dengan perekonomian terbesar di dunia ke depan," kata Abraham, Selasa (11/8). Abraham mengatakan, kualitas pertumbuhan ekonomi China sangat didukung dari inovasi teknologi yang canggih dan peningkatan konsumsi domestik dengan jumlah penduduk terbesar di dunia. China merupakan pemimpin dalam teknologi global, sebagaimana terbukti dalam internet konsumen kelas dunia, sistem pembayaran seluler, dan penyebaran kecerdasan buatan (artificial inteligence).
Reksadana Eastspring Syariah Greater China Equity USD disokong sektor teknologi China
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Inovasi teknologi yang canggih di China memberi sentimen positif pada kinerja reksadana Eastspring Syariah Greater China Equity USD milik PT Eastspring Investments Indonesia. Berdasarkan data Infovesta per 7 Agustus kinerja reksadana Eastspring Syariah Greater China Equity USD naik 4,69% dalam satu bulan terakhir. Head of Intermediary and Institutional Business PT Eastspring Investments Indonesia, Abraham Ara memandang aset investasi asal China berpotensi memberikan pertumbuhan imbal hasil. Apalagi, World Bank dan IMF memprediksi China akan menjadi salah satu negara yang membukukan pertumbuhan ekonomi positif walaupun terdampak Covid19. "Pertumbuhan ekonomi di China konsisten tinggi dan diprediksi menjadi negara adidaya dengan perekonomian terbesar di dunia ke depan," kata Abraham, Selasa (11/8). Abraham mengatakan, kualitas pertumbuhan ekonomi China sangat didukung dari inovasi teknologi yang canggih dan peningkatan konsumsi domestik dengan jumlah penduduk terbesar di dunia. China merupakan pemimpin dalam teknologi global, sebagaimana terbukti dalam internet konsumen kelas dunia, sistem pembayaran seluler, dan penyebaran kecerdasan buatan (artificial inteligence).