KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Reksadana Indeks BNP Paribas IDX30 FIlantropi yang berusia lima tahun diklaim telah memberi dukungan program pemberdayaan ekonomi dan lingkungan di Indonesia. Reksadana ini diluncurkan oleh PT BNP Paribas Asset Management bersama dengan Citibank N.A., Indonesia. BNP Paribas menyebut selama lima tahun terakhir reksadana Indeks BNP Paribas telah berkontribusi senilai Rp 6,2 miliar. Nilai tersebut merupakan akumulasi dari realisasi dana sosial yang disisihkan oleh reksadana, sebagai bentuk penerapan dari konsep investasi berdampak alias impact investing. "Kami senantiasa mengutamakan solusi investasi yang memberikan nilai tambah tidak hanya bagi investor secara finansial, tetapi juga secara aktif terlibat untuk pembangunan yang berkelanjutan di masa depan," terang Maya Kamdani, Presiden Direktur PT BNP Paribas Asset Management. Dia menambahkan, jika reksadana Indeks BNP Paribas IDX30 Filantropi menjadi salah satu solusi nyata untuk memfasilitasi investor yang ingin berkontribusi mengatasi tantangan perekonomian secara sektoral di daerah-daerah lewat investasi yang mereka lakukan.
Baca Juga: Ekonomi Uni Eropa Tidak Baik-baik Saja, PHK Massal Melanda Sejumlah Korporasi Besar "Upaya ini menjadi komitmen kami untuk jaga keberlanjutannya kepada investor sejak reksadana ini diluncurkan," terang Maya. Reksadana Indeks BNP Paribas IDX30 Filantropi mengaku telah mengalokasikan porsi dana tertentu dari total dana kelolaannya untuk tujuan Filantropi. BNP Paribas menyebut distribusi dana filantropi tersebut dilakukan setiap tahunnya. Sepanjang tahun 2019 hingga 2022, reksadana Indeks BNP Paribas IDX30 Filantropi telah mendistribusikan dana sebesar Rp 4,1 miliar. Dan terakhir di penghujung tahun 2023, reksadana ini kembali mendistribusikan dana sejumlah Rp 2,1 miliar kepada lima organisasi nonprofit terpilih. Dana tersebut digunakan untuk program pemberdayaan ekonomi dan linkungannya hingga periode 2024. Puni Ayu Anjungsari, Director & Country Head of Public Affairs Citi Indonesia mengatakan, dapat bekerjasama dengan BNP Paribas AM dalam meluncurkan reksadana Index IDX Filantropi. "Kerjasama ini merupakan bentuk dari komitmen kami untuk menyediakan layanan keuangan yang bertanggung jawab dan mendorong pertumbuhan dan kemajuan ekonomi di Indonesia, khususnya dalam mengentaskan isu-isu sosial, lingkungan dan pembangunan berkelanjutan di Tanah Air," jelas Puni dalam rilis. Program filantropi ini masih akan berjalan di sepanjang tahun 2024 dan mencakup kontribusi pada aspek pemberdayaan ekonomi lokal. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan kapabilitas dan kemampuan anak muda melalui ekowisata, edukasi literasi keuangan, serta pengembangan solusi masalah lingkungan berbasis teknologi. BNP Paribas memaparkan, mitra dan program terpilih yang menerima dana filantropi pada periode 2023 hingga 2024 diantaranya,
- UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization) untuk program Pelestarian Warisan Budaya untuk Menunjang Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Berkelanjutan di Pulau Jawa
- Kopernik untuk program Ekowisata Berbasis Komunitas di Sentani, Papua
- Oceankita untuk OceanKita untuk program edukasi dan aksi pengurangan serta peningkatan kesadaran tentang sampah laut dan pengelolaan sampah berkelanjutan di Pulau Untung Jawa, Kep. Seribu
- Ecoxyztem untuk program riset bertajuk lingkungan Indonesia Climate Tech Research and Acceleration bersama empat startup
Melaui konsep impact investing, para pihak berharap dapat terus menyebarluaskan konsep investasi sebagai salah satu solusi nyata yang dapat mendorong lebih banyak investor untuk berperan aktif terhadap pembangunan secara berkelanjutan dan inklusif.
Reksa Dana Indeks BNP Paribas IDX30 FIlantropi yang diluncurkan pada tahun 2018, kini disalurkan melalui UOB Indonesia. Reksa Dana Indeks BNP Paribas IDX30 Filantropi merupakan Reksa Dana Indeks yang dikelola oleh PT BNP Paribas AM Indonesia dengan Citi Indonesia selaku Bank Kustodian.
Baca Juga: Reksadana Indeks Diproyeksi Masih Menarik Dikoleksi pada Tahun 2024 PT BNP Paribas AM sebagai perusahaan manajer investasi memiliki komitmen kuat dalam peningkatan edukasi investasi dan literasi keuangan bagi masyarakat luas. Salah satunya dengan senantiasa menghimbau agar masyarakat selalu berhati-hati dalam memilih produk investasi dan menghindari penawaran ilegal yang mengatasnamakan manajer investasi, APERD, Bank Kustodian, maupun mitra dan program yang terpilih. Informasi resmi mengacu pada situs/ kanal resmi perusahaan dan mitra resmi. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Avanty Nurdiana