KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja indeks saham yang kerap kali menjadi acuan reksadana indeks terlihat negatif di awal 2024. Per Kamis (25/1), LQ45 tercatat turun 1,11% secara year to date (YtD), IDX30 merosot 1,70%, dan SRI-KEHATI minus 0,43%. Meskipun begitu, Direktur Panin Asset Management (AM) Rudiyanto mengatakan, prospek reksadana indeks tetap menarik pada tahun 2024. Ada sejumlah sentimen yang mendukung kenaikan kinerja reksadana indeks ini. Pertama, siklus kenaikan suku bunga acuan di negara maju, termasuk The Fed diperkirakan telah berakhir dan mulai menurun pada tahun ini. Kejelasan arah kebijakan moneter di negara maju tersebut mendorong meredanya ketidakpastian pasar keuangan global dan mengurangi tekanan pelemahan nilai tukar, termasuk Indonesia.
Reksadana Indeks Dinilai Masih Prospektif pada Tahun 2024, Ini Alasannya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja indeks saham yang kerap kali menjadi acuan reksadana indeks terlihat negatif di awal 2024. Per Kamis (25/1), LQ45 tercatat turun 1,11% secara year to date (YtD), IDX30 merosot 1,70%, dan SRI-KEHATI minus 0,43%. Meskipun begitu, Direktur Panin Asset Management (AM) Rudiyanto mengatakan, prospek reksadana indeks tetap menarik pada tahun 2024. Ada sejumlah sentimen yang mendukung kenaikan kinerja reksadana indeks ini. Pertama, siklus kenaikan suku bunga acuan di negara maju, termasuk The Fed diperkirakan telah berakhir dan mulai menurun pada tahun ini. Kejelasan arah kebijakan moneter di negara maju tersebut mendorong meredanya ketidakpastian pasar keuangan global dan mengurangi tekanan pelemahan nilai tukar, termasuk Indonesia.