Reksadana indeks & ETF masih prospektif



JAKARTA. Kinerja produk reksadana indeks dan exchange traded fund (ETF) sepanjang tahun lalu cukup ciamik. Bahkan, ada produk yang mencetak return melampaui kinerja indeks acuan.

Danareksa Indeks Syariah milik Danareksa Asset Management, menorehkan return 13,10% sepanjang 2012. Angka itu lebih tinggi dari pada Jakarta Islamic Index (JII) yang menjadi acuannya. Dalam setahun JII naik 11,50%.  

Reksadana indeks milik PT Kresna Asset Management, yaitu Kresna Indeks 45 mencetak return sebesar 10,48% di 2012. Return ini melebihi kinerja indeks LQ45 yang naik sebesar 9,63% dalam setahun.


Sementara, reksadana ETF milik PT Indopremier Investment Management, yakni Premier ETF LQ-45, mencatatkan return 8,76% di 2012. Pada Oktober tahun lalu, Indo Premier meluncurkan produk ETF bertajuk Premier ETF IDX30. Acuan reksadana ini adalah kumpulan saham-saham unggulan pilihan Bursa Efek Indonesia (BEI).

Direktur PT Indo Premier Investment Management, Diah Sofiyanti, menargetkan, return reksadana ETF IDX30 bisa mencapai 20%-25% per tahun. Optimisme terhadap kinerja reksadana ETF yang masih akan baik, membuat Indo Premier berencana untuk melirik penerbitan produk reksadana ETF anyar berbasis syariah di tahun ini.  Analis PT Infovesta Utama, Praska Putrantyo mengatakan, prospek kinerja reksadana indeks dan ETF akan mengikuti tren pertumbuhan kinerja indeks acuannya seperti Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) maupun saham yang tergabung dalam Indeks LQ 45.

Praska melihat, produk -produk ini masih cukup prospektif. Ia memprediksi, return reksadana indeks dan ETF yang berbasis pasar saham tidak jauh beda dengan proyeksi kinerja IHSG, yaitu di kisaran 14%-15% per tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini