JAKARTA. Reksadana indeks bisa menjadi salah satu alternatif investor saat kondisi pasar turun. Kinerja reksadana indeks berpotensi lebih tahan terhadap tekanan pasar ketimbang reksadana saham biasa. Namun, return-nya bisa di atas reksadana konvensional seperti pasar uang atau pendapatan tetap. Fajar Rachmat Hidajat, Direktur CIMB Principal Asset Management mengatakan, reksadana indeks lebih konservatif ketimbang reksadana biasa. Reksadana indeks IDX 30 milik CIMB Principal Asset Management, misalnya, diperkirakan bakal memberikan return yang lebih baik ketimbang reksadana saham biasa. Reksadana ini berisi saham-saham berkapitalisasi besar (big cap) yang relatif lebih kebal terhadap tekanan daripada saham-saham small dan mid cap. Dalam sebulan terakhir, saham-saham small dan mid cap mengalami penurunan sekitar 50%-60%. Sedangkan saham big cap hanya turun sekitar 15%.
Reksadana indeks IDX30 masih prospektif
JAKARTA. Reksadana indeks bisa menjadi salah satu alternatif investor saat kondisi pasar turun. Kinerja reksadana indeks berpotensi lebih tahan terhadap tekanan pasar ketimbang reksadana saham biasa. Namun, return-nya bisa di atas reksadana konvensional seperti pasar uang atau pendapatan tetap. Fajar Rachmat Hidajat, Direktur CIMB Principal Asset Management mengatakan, reksadana indeks lebih konservatif ketimbang reksadana biasa. Reksadana indeks IDX 30 milik CIMB Principal Asset Management, misalnya, diperkirakan bakal memberikan return yang lebih baik ketimbang reksadana saham biasa. Reksadana ini berisi saham-saham berkapitalisasi besar (big cap) yang relatif lebih kebal terhadap tekanan daripada saham-saham small dan mid cap. Dalam sebulan terakhir, saham-saham small dan mid cap mengalami penurunan sekitar 50%-60%. Sedangkan saham big cap hanya turun sekitar 15%.