KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Reksadana menjadi pilihan yang tepat untuk berinvestasi di dalam kondisi saat ini. Begitulah pendapat Direktur Manulife Aset Manajemen Indonesia Ezra Nazula. Tak hanya asal berpendapat, meletakkan dana investasi di reksadana merupakan buah hasil perjalanan panjang Ezra mengenal dunia pasar modal. Ezra menceritakan pada awal mengenal instrumen pasar saham di bangku kuliah Boston University, Amerika Serikat, dia rugi besar. Pada saat itu memang Ezra meletakkan sebagian besar dana investasinya di saham teknologi. Saking fokusnya pada saham teknologi, pada masa dotcom bubble di tahun 2000, Ezra lantas mengalami rugi besar. Dari pengalamannya tersebut, Ezra belajar untuk melakukan diversifikasi portofolio investasi, dan menemukan jawabannya di instrumen reksadana. “Saya lihat investasi memang harus ada diversifikasi, bukan karena saya kerja di manajer investasi, tapi reksadana cukup tepat di kondisi sekarang. Di reksadana itu kan ada berbagai macam instrumen dan itu sudah diinvestasikan oleh manajer investasi. Sehingga dari sisi manajemen risikonya jadi lebih bagus.,” jelas Ezra kepada Kontan, Jumat (6/11).
Reksadana jadi pilihan investasi Ezra Nazula di kala pandemi Covid-19
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Reksadana menjadi pilihan yang tepat untuk berinvestasi di dalam kondisi saat ini. Begitulah pendapat Direktur Manulife Aset Manajemen Indonesia Ezra Nazula. Tak hanya asal berpendapat, meletakkan dana investasi di reksadana merupakan buah hasil perjalanan panjang Ezra mengenal dunia pasar modal. Ezra menceritakan pada awal mengenal instrumen pasar saham di bangku kuliah Boston University, Amerika Serikat, dia rugi besar. Pada saat itu memang Ezra meletakkan sebagian besar dana investasinya di saham teknologi. Saking fokusnya pada saham teknologi, pada masa dotcom bubble di tahun 2000, Ezra lantas mengalami rugi besar. Dari pengalamannya tersebut, Ezra belajar untuk melakukan diversifikasi portofolio investasi, dan menemukan jawabannya di instrumen reksadana. “Saya lihat investasi memang harus ada diversifikasi, bukan karena saya kerja di manajer investasi, tapi reksadana cukup tepat di kondisi sekarang. Di reksadana itu kan ada berbagai macam instrumen dan itu sudah diinvestasikan oleh manajer investasi. Sehingga dari sisi manajemen risikonya jadi lebih bagus.,” jelas Ezra kepada Kontan, Jumat (6/11).