KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Para manajer investasi (MI) tentu memiliki strategi masing-masing agar produk reksadananya bisa memberi imbal hasil tinggi dengan risiko rendah. Maybank Asset Management memakai strategi mengoptimalkan return dari capital gain dan dividen dalam mengelola reksadana saham Maybank GMT Dana Ekuitas. Tak heran jika reksadana ini bisa menghasilkan kinerja di atas indeks acuan. Denny R. Thaher, Chief Executive Officer Maybank Asset Management, mengatakan, untuk mengeliminasi faktor timing yang kurang tepat dalam melakukan rebalancing, tim investasi Maybank AM mengembangkan sistem trading berbasis kuantitatif. Hal tersebut dilakukan guna mengukur momentum pergerakan saham. "Pemilihan saham tidak terdeviasi jauh dari tolak ukur reksadana ini, yaitu Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), tetapi pembobotan dari saham juga mengacu pada sistem kuantitatif internal Maybank AM," jelas dia beberapa waktu lalu.
Reksadana Maybank AM mengacu kuantitatif internal
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Para manajer investasi (MI) tentu memiliki strategi masing-masing agar produk reksadananya bisa memberi imbal hasil tinggi dengan risiko rendah. Maybank Asset Management memakai strategi mengoptimalkan return dari capital gain dan dividen dalam mengelola reksadana saham Maybank GMT Dana Ekuitas. Tak heran jika reksadana ini bisa menghasilkan kinerja di atas indeks acuan. Denny R. Thaher, Chief Executive Officer Maybank Asset Management, mengatakan, untuk mengeliminasi faktor timing yang kurang tepat dalam melakukan rebalancing, tim investasi Maybank AM mengembangkan sistem trading berbasis kuantitatif. Hal tersebut dilakukan guna mengukur momentum pergerakan saham. "Pemilihan saham tidak terdeviasi jauh dari tolak ukur reksadana ini, yaitu Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), tetapi pembobotan dari saham juga mengacu pada sistem kuantitatif internal Maybank AM," jelas dia beberapa waktu lalu.