JAKARTA. Manajer investasi agresif menerbitkan reksadana pendapatan tetap di tahun ini. Padahal, harga obligasi pemerintah cenderung melandai. Setidaknya ada dua manajer investasi (MI) yang akan menerbitkan reksadana pendapatan tetap, dan menjadikan obligasi pemerintah sebagai aset dasar. Satu MI yang akan menelurkan reksadana pendapatan tetap adalah PT Sucorinvest Asset Management. Christian Hermawan, Direktur Sucorinvest Asset Management, mengatakan, reksadana barunya diposisikan sebagai alternatif investasi. Obligasi yang akan ditawarkan pada Oktober itu, menyasar investor institusi. Reksadana tersebut menempatkan 80% dananya di obligasi pemerintah. Sisanya ditempatkan di pasar uang. Manajemen memproyeksi produk ini bisa memberi imbal hasil 6% - 7% per tahun.
Reksadana obligasi dari Sucorinvest dan Emco
JAKARTA. Manajer investasi agresif menerbitkan reksadana pendapatan tetap di tahun ini. Padahal, harga obligasi pemerintah cenderung melandai. Setidaknya ada dua manajer investasi (MI) yang akan menerbitkan reksadana pendapatan tetap, dan menjadikan obligasi pemerintah sebagai aset dasar. Satu MI yang akan menelurkan reksadana pendapatan tetap adalah PT Sucorinvest Asset Management. Christian Hermawan, Direktur Sucorinvest Asset Management, mengatakan, reksadana barunya diposisikan sebagai alternatif investasi. Obligasi yang akan ditawarkan pada Oktober itu, menyasar investor institusi. Reksadana tersebut menempatkan 80% dananya di obligasi pemerintah. Sisanya ditempatkan di pasar uang. Manajemen memproyeksi produk ini bisa memberi imbal hasil 6% - 7% per tahun.