JAKARTA. Pamor reksadana pasar uang terus berkembang. Pada kuartal I 2010, dana kelolaan reksadana pasar uang tumbuh sekitar 50% menjadi Rp 7,8 triliun dibanding posisi akhir Desember 2009 yang sebesar Rp 5,2 triliun. Reksadana pasar uang kerap menjadi tempat parkir sementara dana dari pasar modal. Menurut Abiprayadi Riyanto, Ketua Asosiasi Pengelola Reksa Dana Indonesia (APRDI), fluktuasi tinggi yang menyelimuti pasar saham akibat ketidakpastian ekonomi global menjadi motor kinerja reksadana pasar uang. "Reksadana ini memang kerap dijadikan tempat investasi sementara selama menungggu opportunity di pasar saham," ujarnya, Jumat (23/4) lalu. Tingkat suku bunga perbankan yang masih terjaga di level rendah semakin menambah daya tarik reksadana ini. Pasalnya, reksadana pasar uang bisa mendatangkan keuntungan lebih besar ketimbang bunga deposito.
Reksadana Pasar Uang Bakal Mengkilap
JAKARTA. Pamor reksadana pasar uang terus berkembang. Pada kuartal I 2010, dana kelolaan reksadana pasar uang tumbuh sekitar 50% menjadi Rp 7,8 triliun dibanding posisi akhir Desember 2009 yang sebesar Rp 5,2 triliun. Reksadana pasar uang kerap menjadi tempat parkir sementara dana dari pasar modal. Menurut Abiprayadi Riyanto, Ketua Asosiasi Pengelola Reksa Dana Indonesia (APRDI), fluktuasi tinggi yang menyelimuti pasar saham akibat ketidakpastian ekonomi global menjadi motor kinerja reksadana pasar uang. "Reksadana ini memang kerap dijadikan tempat investasi sementara selama menungggu opportunity di pasar saham," ujarnya, Jumat (23/4) lalu. Tingkat suku bunga perbankan yang masih terjaga di level rendah semakin menambah daya tarik reksadana ini. Pasalnya, reksadana pasar uang bisa mendatangkan keuntungan lebih besar ketimbang bunga deposito.