KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam sepekan kemarin rupanya belum mampu bangkit dan masih mencatat kinerja negatif. Dalam kurun waktu tersebut, IHSG terkoreksi hingga 2,97%. Dengan kinerja IHSG yang kurang mumpuni, tak pelak, kinerja reksadana berbasis saham mengekor kinerja indeksnya, Berdasarkan dari laporan Infovesta Utama yang dikeluarkan, Senin (5/4), reksadana saham harus turun 2,94% dan reksadana campuran juga turun 1,50%. Berbeda dengan pasar saham, pasar obligasi masih mencatatkan kinerja positif setelah Indeks Infovesta Government Bond naik sebesar 0,05% dan Indeks Infovesta Corporate Bond tumbuh sebesar 0,10%.
Hal tersebut membuat kinerja reksadana pendapatan tetap berhasil mencatatkan pertumbuhan tipis 0,01%. Baca Juga: Perusahaan mulai melirik penerbitan obligasi korporasi Sementara reksadana pasar uang tercatat berhasil naik 0,05%. Sekaligus menjadikannya sebagai reksadana dengan kinerja paling apik dalam sepekan terakhir. Berikut masing-masing reksadana yang memiliki return tertinggi secara year to date hingga 1 April 2021. Reksadana saham dengan return tertinggi dipegang oleh Pacific Saham Syariah III sebesar 30,93%. Lalu reksadana campuran yang tertinggi dipegang oleh Jarvis Balanced Fund dengan tumbuh sebesar 25,64%.