KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam sepekan kemarin tercatat cukup volatile dan harus ditutup pada zona merah. Dalam kurun waktu tersebut, tercatat, IHSG melemah tipis 0,07%.

Volatilitas pada IHSG tersebut turut menekan kinerja reksadana berbasis saham. Berdasarkan dari laporan Infovesta Utama yang dikeluarkan Selasa (1/3), reksadana saham melemah 0,37%. Sementara reksadana campuran tercatat juga turun 0,17%.

Lain halnya dengan pasar saham, kinerja pasar surat utang justru masih bisa tumbuh positif. Pasalnya, Infovesta Government Bond Index menguat 0,17%. Begitupun, Infovesta Corporate Bond Index yang naik  0,17%. Alhasil, kinerja reksadana pendapatan tetap berhasil naik tipis 0,04% dalam seminggu terakhir.

Baca Juga: Gandeng Batavia Prosperindo, HSBC Indonesia Rilis Reksadana Syariah Teknologi Global

Sementara reksadana pasar uang berhasil mencatatkan kenaikan 0,05%.

Berikut masing-masing reksadana yang memiliki return tertinggi secara month to date hingga 25 Februari 2022. Reksadana saham dengan return tertinggi dipegang oleh HPAM Ekuitas Syariah Berkah sebesar 16,02%. Lalu reksadana campuran yang tertinggi dipegang oleh HPAM Flexi Plus dengan tumbuh sebesar 7,06%.

Sementara untuk reksadana pendapatan tetap, return tertinggi dipegang oleh Trimegah Dana Tetap Nusantara sebesar 2,48%. Lalu untuk reksadana pasar uang, STAR Money Market II jadi yang tertinggi dengan return sebesar 3,47%

Berikutnya, reksadana indeks & ETF yang memiliki return tertinggi adalah Premier ETF Indonesia State-Owned Companies sebesar 6,09%. Kemudian, return reksadana pendapatan tetap USD dipegang oleh Danamas Dollar sebesar 0,21%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi